KSAD Ingatkan 777 Komandan Satuan Jangan Hanya Melakukan Kebiasaan Tanpa Inovasi & Kreativitas
KSAD meminta para pemimpin jangan hanya melakukan hal yang menjadi kebiasaan sehingga menjadikan mereka tak punya inovasi.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 777 Komandan Satuan (Dansat) di jajaran TNI AD berkumpul pada Apel Komandan Satuan (AKS) TNI AD Tahun 2024, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kuta, Bali, Kamis (25/4/2024).
Mereka terdiri dari Panglima Komando Utama (Pangkotama), Komandan Pusat Kesenjataan, Kepala Badan Pelaksana Pusat (Kabalakpus), Komandan Lembaga Pendidikan, dan Komandan Satuan Kewilayahan.
Baca juga: Anak Buah Prabowo akan Pimpin Intelijen TNI, Pangkatnya Dinaikkan, Lebih Senior dari KSAD & Panglima
Di hadapan mereka, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc meminta para pemimpin jangan hanya melakukan hal yang menjadi kebiasaan sehingga menjadikan mereka tak punya inovasi/terobosan maupun kreativitas untuk pengembangan dan kemajuan satuan.
"Jangan hanya copy paste saja, (harus bisa) berinovasi bagaimana anggota bisa latihan dengan baik. Kita sebagai komandan harus bisa menjadi pemimpin yang memiliki karakter, kembangkan kemampuan melalui pendidikan dan belajar, serta mengembangkan inovasi dan kreativitas agar dapat melakukan tugas dengan baik," kata Maruli Simanjuntak dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD, Kamis (25/4/2024).
"Ingat! Prestasi dan keberhasilan diraih melalui proses dan perjuangan yang panjang," sambung Maruli Simanjuntak.
Ia menekankan pentingnya seorang Dansat menjadikan dirinya berbeda dengan melakukan terobosan-terobosan yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan, profesionalitas dan pengetahuan prajuritnya.
Sehingga dengan sendirinya, akan memicu kemajuan bagi satuan yang dipimpinnya.
Salah satu kemampuan yang harus dikembangkan menurutnya adalah pengetahuan dan kemampuan bahasa Inggris, guna menghadapi era teknologi dan globalisasi.
Selain itu, membentuk forum-forum diskusi dan teamwork, yang dapat menjadi contoh bagi anak buahnya, serta melayani anggota bukan dilayani, sebagai wujud pengabdian.
Mereka juga harus mampu menjadi motivator dan kreator yang memiliki kemampuan dalam presentasi, serta memberikan berani menerapkan reward and punishment terhadap anggotanya.
Kegiatan itu juga menghadirkan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan sebagai pembicara.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.