Prabowo Dianjurkan Setor Nama Calon Menteri ke KPK, MAKI: Untuk Mendapatkan Orang Kredibel
Menurut Boyamin, KPK bisa menelusuri rekam jejak calon menteri dimaksud. Supaya lima tahun ke depan, tidak ada yang tersandung kasus korupsi.
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Muhammad Zulfikar
Tribunnews
Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) menganjurkan Prabowo Subianto untuk menyerahkan calon nama menteri ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pahala mengaku, pada 2014, dirinya belum bertugas di KPK.
Namun, dia mendapatkan informasi bahwa banyak orang yang marah karena tindakan menyematkan stabilo merah atau kuning.
“Ini menurut saya, saya waktu itu belum masuk KPK, saya baca gimana kisah kita [KPK] menstabilo kebanyakan ngamuknya,” katanya.
Pahala mengaku, dia belum mengetahui apakah pimpinan KPK saat ini memiliki rencana meminta Prabowo dan Gibran mengajukan nama-nama calon menteri.
Namun, dia menyatakan, bakal menolak usulan menilai calon menteri jika ada dalam rapat pimpinan.
“Ini pidana salah atau enggak. Dengan stabilo artinya kamu bersalah. Kalau bersalah kan sudah ada jalurnya ambil orangnya. Jangan stabilo-stabilo,” ujar Pahala.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.