Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polresta Manado: Brigadir RAT Tak Jelaskan Apa Pun Kecuali Minta Izin Mengunjungi Kerabat di Jakarta

Brigadir RAT disebut hanya menyampaikan pada pihaknya yakni untuk mengunjungi rumah kerabatnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Polresta Manado: Brigadir RAT Tak Jelaskan Apa Pun Kecuali Minta Izin Mengunjungi Kerabat di Jakarta
Kolase Tribun Manado/Wartakota
Potret TKP dan Anggota Polresta Manado Sulawesi Utara, Brigadir Ridhal Ali Tomi. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahmi Ramadhan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polresta Manado mengklaim bahwa Brigadir Ridhal Ali Tomi (RAT) tak menjelaskan apapun ketika mengajukan izin ke Jakarta termasuk soal kabar menjadi ajudan seorang anggota Polisi Wanita (Polwan).

Kasi Humas Polresta Manado Ipda Agus Haryono menjelaskan bahwa Brigadir RAT hanya menyampaikan pada pihaknya yakni untuk mengunjungi rumah kerabatnya di Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Ndak ada, ndak ada penjelasan lain (kecuali izin kunjungi kerabat di Jakarta). Kalau dari kita dia mengajukan izin ke rumah kerabat, itu sepengetahuan kita ," kata Agus saat dihubungi, Minggu (28/4/2024).

Meski begitu Agus menuturkan bahwa saat ini pihaknya bersama Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami kematian Brigadir RAT yang diduga bunuh diri.

"Makannya untuk hal yang lain masih perlu pendalaman. Dari Polres Metro Jakarta Selatan kan masih pendalaman kita juga masih melakukan pendalaman," pungkasnya.

Seperti diketahui sebelumnya kabar Brigadir RAT menjadi ajudan polwan diungkapkan oleh sang istri yakni Novita Hussain.

BERITA REKOMENDASI

Menurut Novita, sebelum pergi ke Jakarta dari asal mereka di Manado, Sulawesi Utara, suaminya pamit untuk urusan kerjaan.

"Ke Jakarta katanya menjadi ajudan. Saya tahu bosnya itu polwan yang bawa dia ke Jakarta," ujar

Namun, ia enggan menyebut nama bos suaminya itu.

"Mohon maaf," sambungnya.

Ia juga menambahkan bahwa sebelum dikabarkan meninggal dunia, suaminya sempat curhat soal pekerjaan.


Dari curhatan itu, diketahui Novita, bahwa suaminya tak nyaman lagi bekerja dengan bosnya.

"Lewat telepon, almarhum bilang sudah tidak nyaman lagi kerja di situ. Saya tidak tahu apa maksudnya," ungkapnya seperti dikutip dari Tribunnewsbogor.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas