Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Prabowo Ungkap 2 Perubahan Sikap Jokowi Pasca-KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Termasuk ke Luar Negeri

Ketua Umum Gerindra itu mengaku, kini Presiden Jokowi semakin akrab dengan dirinya setelah gelaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berakhir.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Prabowo Ungkap 2 Perubahan Sikap Jokowi Pasca-KPU Umumkan Pemenang Pilpres, Termasuk ke Luar Negeri
Instagram @prabowo
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto bersalaman. Prabowo mengungkapkan perubahan sikap Jokowi terhadap dirinya setelah KPU menetapkan pemenang Pilpres 2024, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengungkapkan perubahan sikap Jokowi terhadap dirinya setelah KPU menetapkan pemenang Pilpres 2024, beberapa waktu lalu.

Hal itu disampaikannya dalam acara Halalbihalal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Ketua Umum Gerindra itu mengaku, kini Presiden Jokowi semakin akrab dengan dirinya setelah gelaran Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 berakhir.

Bahkan, kata Prabowo, Jokowi kini memanggilnya dengan sebutan “Mas Bowo”, bukan lagi “Menteri Pertahanan”.

“Sebelumnya saya masih dipanggil Menhan (Menteri Pertahanan). Sekarang sudah lebih akrab, ‘Mas Bowo’,” katanya disambut tawa hadirin dalam acara PBNU.

Hal lainnya,kata Prabowo, Jokowi kini semakin sering memerintahkannya untuk melawat ke luar negeri, mulai dari Tiongkok, Jepang, hingga negara timur tengah.

“Mas Bowo nanti harus berangkat ke sini, ketemu ini,” kata Prabowo meniru ucapan Jokowi.

Berita Rekomendasi

“Siap, Pak, siap. Benar, saya ke Tiongkok atas petunjuk beliau, ke Jepang. Sekarang saya diperintahkan untuk ke timur tengah, sangat penting,” ujarnya.

Prabowo mengatakan, Jokowi telah mempersiapkan dirinya dengan sangat teliti.

Ketua Umum Partai Gerindra itu pun tak malu-malu mengakui bahwa dirinya belajar dari sosok Jokowi.

Bahkan, Prabowo bilang, ia bersedia maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 karena telah mengantongi dukungan dari Kepala Negara.

“Saya dulu sempat ditanyakan beliau, apakah akan maju di 2024 atau tidak. Saya terang-terangan mengatakan, saya maju apabila saya direstui dan didukung oleh Pak Joko Widodo,” ucap Prabowo.

Kini sebagai presiden terpilih, Prabowo berjanji untuk melanjutkan pemerintahan Jokowi.

Menteri Pertahanan tersebut menyadari bahwa pemerintahan Jokowi belum sepenuhnya berjalan baik. Untuk itu, diperlukan perbaikan dan inovasi yang cepat dalam berbagai hal.

Lebih jauh, Prabowo berjanji untuk memberi solusi terhadap tuntutan dan tantangan yang dihadapi oleh bangsa dan rakyat ke depan.

Saat ini, kata Prabowo, dirinya dan wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka, terus mempersiapkan diri, mengumpulkan para pakar dan semua unsur untuk berdiskusi merumuskan langkah pemerintah ke depan.

“Strategi dan program yang sudah dirintis oleh Pak Joko Widodo dan pemerintahan beliau kami anggap adalah landasan, fondasi yang sangat kuat dan kami akan membangun di atas fondasi itu,” tuturnya.

Sebagaimana diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih RI masa jabatan 2024-2029 oleh KPU RI pada Senin (22/4/2024).

Pasangan ini memenangi Pilpres 2024 dengan perolehan 96.214.691 suara atau sekitar 58,58 persen dari seluruh suara sah nasional.

Sementara, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengekor di urutan kedua dengan raihan 40.971.906 suara atau sekitar 24,95 persen.

Di urutan buntut, capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menghimpun 27.040.878 suara atau sekitar 16,47 persen dari seluruh suara sah nasional.

Meski begitu, Prabowo-Gibran belum resmi menjadi presiden dan wakil presiden RI. Menurut jadwal, pelantikan keduanya bakal digelar pada 20 Oktober 2024.

Dampingi Presiden di Istana Bogor

Hari ini, Presiden Jokowi menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin, (29/4/2024).

Presiden menyambut PM Lee di Lobi Istana Bogor.

PM Lee bersama delegasi terbatas tiba di Istana Bogor sekitar pukul 9.52 WIB. Kedatangan Kepala Pemerintahan Singapura dalam rangka pertemuan leaders retreat.

Jokowi menyambut PM Lee begitu turun dari mobil di Lobby Istana. Jokowi kemudian mengajak PM Lee bersalamam.

Jokowi yang juga mengenakan batik lengan panjang corak coklat muda setelah itu mengajak PM Lee yang juga mengenakan batik dengan corak kuning lengan panjang untuk bertemu dengan sejumlah delegasi Indonesia.

Daftar menteri yang mendampingi:

  1. Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin,
  2. Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita,
  3. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,
  4. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi,
  5. Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi Nadiem Makarim,
  6. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,
  7. Menteri Hukum dan Ham Yassona Laoly,
  8. Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan,
  9. Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Sebaliknya Jokowi juga dikenalkan dengan sejumlah delegasi Singapura yang mendampingi PM Lee berkunjung ke Indonesia.

Setelah saling memperkenalkan delegasi, Jokowi mengajak PM Lee berfoto bersama di ruangan Istana Bogor. Kemudian Jokowi meminta PM Lee mengisi buku tamu Istana.

Setelah itu Presiden Jokowi mengajak PM Lee ke Veranda belakang Istana Bogor. Keduanya berbincang empat mata secara singkat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas