Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Asah Kompetensi Mahasiswa di Luar Kampus

Melalui dua variabel utama yakni kompetensi dan karakter, Rektor UKRIDA yakin lulusannya mampu bersaing di dunia kerja.

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka Asah Kompetensi Mahasiswa di Luar Kampus
ist
Wisuda Ke-65 Sarjana dan Ke-39 Magister Manajemen UKRIDA, di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta Barat. Melalui dua variabel utama yakni kompetensi dan karakter, Rektor UKRIDA yakin lulusannya mampu bersaing di dunia kerja. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rektor Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA) Prof. Dr.-Ing. Ir. Herman Parung, M. Eng., mengungkapkan pihaknya membekali dalam sambutannya selain mengucapkan para lulusan dengan kompetensi yang teruji dan karakter yang terpuji.

Melalui dua variabel utama tersebut, yakni kompetensi dan karakter, Herman mengatakan para lulusan mampu menghadapi persaingan di dunia kerja.

"Hal ini dibuktikan dengan tracer study yang dilakukan secara rutin oleh Unit Alumni dan Pusat Karir yang menunjukkan, bahwa masa tunggu lulusan sarjana UKRIDA adalah kurang dari 3 bulan setelah mereka lulus. Bahkan banyak mahasiswa UKRIDA yang telah mendapatkan pekerjaan sebelum mereka lulus kuliah," ujar Herman melalui keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

Hal tersebut diungkapkan oleh Herman pada wisuda Ke-65 Sarjana dan Ke-39 Magister Manajemen UKRIDA, di Ballroom Pullman Hotel, Jakarta Barat.

Dirinya menekankan dua variabel utama ini akan tetap dijaga dan ditingkatkan oleh UKRIDA.

Kompetensi yang teruji dilakukan dengan senantiasa memperbaharui kurikulum sehingga kurikulum tersusun sesuai dengan tuntutan dunia kerja.

"Sementara itu, dengan memberikan kesempatan yang luas kepada mahasiswa untuk mengikuti program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), mahasiswa memiliki pengalaman pendidikan di luar program studinya baik di UKRIDA maupun di luar UKRIDA," ucapnya.

Berita Rekomendasi

"Ditambah dengan kesempatan untuk magang di dunia industri, sehingga memampukan mahasiswa mengasah dan memperkuat kompetensinya," tambahnya.

Pengembangan Karakter mewajibkan mahasiswa UKRIDA sebelum lulus harus dapat mengumpulkan minimum 100 poin soft skill.

Sementara itu Ketua Badan Pengurus YPTK Krida Wacana Oki Widjaja, B. Sc (Hons) mengingatkan, bahwa hari wisuda ini bukanlah akhir tetapi awal sebuah perjuangan untuk meraih karier.

"Sebagai sarjana baru seyogyanya bersyukur karena UKRIDA telah melengkapi bidang akademik dengan iman serta nilai-nilai kemanusiaan," ucapnya.

Baca juga: Peringati HUT ke-77 RI, RS Ukrida Gelar Bakti Sosial Sunatan Massal untuk 200 Anak

Di kesempatan yang sama Kepala LLDIKTI Wilayah III Jakarta Prof. Dr. Toni Toharudin, S. Si., M. Sc., dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Tri Munanto, S.E., M. Ak., mengemukakan saat ini Indonesia sedang bergerak menuju Indonesia Emas 2045.

"Sebagai sarjana, anda memiliki peran kunci dalam turut serta membangun masa depan Indonesia yang lebih baik. Untuk menuju ke arah Indonesia Emas 2045, diperlukan upaya bersama dari semua pihak, terutama generasi muda yang unggul seperti anda yang baru lulus," tuturnya.

Seperti diketahui, sejumlah 393 orang sarjana baru mengikrarkan janji untuk mengabdikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di kampus pemimpin perubahan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas