Simulasi Sidang PBB 2024 Bagi Pemuda Digelar Di 4 Negara
International Global Network (IGN) menyelenggarakan Simulasi Sidang PBB yang diikuti anak muda dari seluruh dunia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - International Global Network (IGN) menyelenggarakan Simulasi Sidang PBB yang diikuti anak muda dari seluruh dunia.
Tercatat ada empat negara yang akan menjadi tempat penyelenggaraannya, ada Malaysia hingga Korea Selatan.
Dalam kegiatan itu, sejumlah tokoh ternama pernah hadir, termasuk alumni kegiatan itu seperti influencer Gita Savitri hingg Jerome Polin.
CEO IGN Muhammad Fahrizal menuturkan, kegiatan ini menawarkan kesempatan kepada anak muda dari seluruh dunia untuk mengembangkan kemampuan soft skill, mendapatkan paparan global terkini, dan menjalin hubungan dengan peserta dari seluruh dunia, yang ditujukan untuk mempersiapkan bekal menghadapi masa depan yang penuh tantangan.
"Apalagi saat ini dunia industri dan pendidikan memiliki jarak yang cukup lebar untuk bisa berjalan selaras, yang mana hal ini terhubung dengan prinsip-prinsip Kurikulum Merdeka," ujar Fahrizal di Jakarta dalam keterangan yang diterima, Selasa (30/4/2024).
Berikut kalender Model United Nations (MUN) IGN 2024 menyajikan empat konferensi:
1. Asia World Model United Nations VIII (Bali, Indonesia; 12-15 Juli 2024)
2. Asia Youth International Model United Nations 14th (Kuala Lumpur, Malaysia; 2-5 Agustus 2024)
Baca juga: PBB Mendesak Penyelidikan atas Kuburan Massal di Rumah Sakit Gaza Usai Dikepung Tentara Israel
3. Asia World Model United Nations IX (Seoul, Korea Selatan; 10-13 Oktober 2024)
4. Asia Youth International Model United Nations 15th (Bangkok, Thailand; 1-4 November 2024).
Simulasi konferensi internasional sidang PBB ini membuka gerbang pengetahuan secara global bagi para pemuda dari seluruh penjuru dunia yang mengasah keterampilan yang esensial seperti riset, berbicara di depan umum, negosiasi, berpikir kritis, dan kerja sama tim.
Nilai-nilai ini selaras dengan fokus Kurikulum Merdeka pada pengembangan soft skills dan karakter.
"Lebih dari sekadar debat, MUN menerapkan pembelajaran praktis yang selaras dengan filosofi Kurikulum Merdeka, menekankan pada pendekatan berpusat pada peserta dan mendorong pembelajaran mandiri. Para peserta akan terlibat aktif dalam berbagai simulasi dan kegiatan yang dirancang untuk membantu mereka mengembangkan potensi diri secara maksimal," kata dia.
Baca juga: Profil Diplomat Palestina Riyad Mansour, Videonya Menahan Tangis di PBB Viral
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.