Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Terungkap, SYL Pakai Uang Kementan untuk Bayari Mobil Anak, Kacamata Istri, hingga Sunatan Cucu

Terungkap SYL pakai uang Kementan untuk beli mobil anak, kaca mata istri, hingga sunatan cucu.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Terungkap, SYL Pakai Uang Kementan untuk Bayari Mobil Anak, Kacamata Istri, hingga Sunatan Cucu
Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) tiba di Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus mantan Ketua KPK, Firli Bahur, Senin (29/1/2024). (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti). 

Selain untuk biaya khitanan cucu, SYL juga menggunakan aliran dana Kementan untuk membelikan kacamata istrinya, Ayunsri Harahap.

Hal itu disampaikan saksi lainnya, Muhammad Yunus, yang menjabat sebagai Staf Biro Umum Pengadaan Kementan.

Menurut Yunus, pembelian tersebut diketahuinya dari ajudan SYL bernama Panji Hartanto.

Namun, Yunus tidak mengetahui jenis dan model kacamata yang dibeli untuk istri SYL.

Laundry dan Beli Makanan Online

Selain itu, Yunus mengaku pernah diminta menyiapkan uang Rp 3 juta setiap harinya untuk keperluan rumah dinas sang mantan menteri.

Menurut Yunus, uang Rp 3 juta itu merupakan anggaran tidak resmi.

"Jadi menyiapkan Rp 3 juta setiap hari?" tanya hakim.

Berita Rekomendasi

"Kadang tiap hari, kadang kalau tergantung habisnya, Yang Mulia," kata Yunus.

"Tergantung permintaan ya, kalau hari ini habis Rp 3 juta dimintai lagi besok, kalau masih ada sisa dipakai dulu, ya?" tanya hakim memastikan. "Iya," pungkas Yunus.

Ia menuturkan, uang Rp 3 juta tersebut terkadang digunakan untuk membeli makanan online hingga laundry pakaian.

Bayar Biduan

Dalam persidangan, terungkap pula bahwa SYL menggunakan uang Kementan untuk membayar biduan.

Tak main-main, nominal uang Kementan yang dipakai membayar biduan mencapai ratusan juta rupiah.

Pernyataan itu diungkapkan Koordinator Substansi Rumga Kementan, Arief Sopian.

Saat bersaksi di PN Jakarta Pusat, Arief mengatakan uang hasil korupsi diberikan untuk biduan sebesar Rp 100 juta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas