Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Koalisi Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Pengamat: 55 Persen Kursi Menteri Diisi Orang Partai

Pengamat menilai dengan semakin gemuknya koalisi Prabowo-Gibran, maka jatah kursi menteri mayoritas akan diisi orang partai.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Koalisi Prabowo-Gibran Makin Gemuk, Pengamat: 55 Persen Kursi Menteri Diisi Orang Partai
Tribunnews/JEPRIMA
Pedagang menata bingkai foto pasangan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029 di Ali Frame Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (23/4/2024). Pedagang mengaku penjualan bingkai foto Presiden dan Wakil Presiden terpilih mulai dicari sejumlah pelanggan usai keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak permohonan sengketa pilpres yang diajukan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD. Harga yang ditawarkan untuk sepasang bingkai foto pasangan Prabowo-Gibran sebesar Rp 60.000. KPU akan menetapkan paslon presiden dan wakil presiden terpilih pemilu 2024 di gedung KPU Pusat, Jakarta pada Rabu (24/4) besok. Pengamat menilai dengan semakin gemuknya koalisi Prabowo-Gibran, maka jatah kursi menteri mayoritas akan diisi orang partai. Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM - Koalisi pendukung Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka semakin gemuk.

Terbaru, NasDem dan PKB yang sebelumnya mengusung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dalam Pilpres 2024 resmi mengumumkan untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Hal ini disampaikan di hari yang sama yaitu pada Kamis (25/4/2024) oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh dan Cak Imin selaku Ketua Umum PKB.

Sehingga, jika ditotal, 10 partai masuk dalam koalisi 'gemuk' Prabowo-Gibran.

Adapun enam partai diantaranya adalah partai yang berada di parlemen yaitu Gerindra, Golkar, PKB, NasDem, Demokrat, dan PAN.

Sementara sisanya adalah partai di luar parlemen yaitu PSI, PBB, Garuda, serta Gelora.

Lalu, pada wawancara eksklusif dengan Tribunnews, Ketua Dewan Pakar PAN, Drajad Wibowo menyebut bahwa komposisi jatah menteri bagi para partai pendukung Prabowo-Gibran sudah disepakati bersama.

Baca juga: Ketimbang Ganjar, Mahfud Dinilai Lebih Berpeluang Gabung Kabinet Prabowo

Berita Rekomendasi

Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah mengetahui jatah menteri bagi tiap partai pengusung Prabowo-Gibran.

"Kalau di KIM dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga diketahui Pak Jokowi (terkait jatah kursi menteri untuk partai) sudah disepakati bersama formulanya."

"Kalau portofolionya apa saja, itu masih geser-geser tapi intinya bincang-bincang formula dan struktur kabinet sudah ada," ujarnya.

Alhasil, menjadi pertanyaan bagaiamana komposisi jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran? Apakah mayoritas akan berisi dari unsur partai atau kombinasi antara kader partai pengusung dengan sosok yang berlatarbelakang profesional?

Pengamat: Kemungkinan Komposisi Menteri Prabowo-Gibran 55 Persen Partai, Sisanya Profesional

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin menilai mayoritas menteri di Kabinet Prabowo-Gibran berasal dari partai pengusung.

Menurutnya, menteri yang berasal dari partai sebesar 55 persen dan sisanya merupakan sosok berlatarbelakang profesional.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas