Koalisi Gemoy Prabowo-Gibran Didukung 11 Parpol, Kursi Menteri dan Wamen Akan Bertambah?
Enam partai politik (parpol) yang akan memiliki wakil di DPR hasil Pileg 2024 bakal bergabung dengan koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.
Penulis: Hasanudin Aco
Terpenting, katanya, para menteri yang sudah dipilih mampu bekerja dan berintegritas.
"Yang jelas baik (menteri) dari parpol maupun profesional, mencari orang yang hebat, bisa bekerja, dan ahli, serta menerjemahkan visi dan misi serta bisa menerjemahkan program-program hingga mengimplementasikan di kementerian," tuturnya.
Lalu ketika ditanya terkait pos kementerian mana yang harus diisi oleh profesional, Ujang mengatakan Kementerian Keuangan
Ada 11 Parpol
Selain 6 parpol yang memiliki kursi di DPR. parpol non-parlemen atau parpol yang tidak memiliki kursi di DPR tapi mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 juga akan mendapatkan jatah kursi menteri atau wakil menteri.
Adapun parpol di luar parlemen seperti PSI, Partai Gelora, PBB, dan Partai Garuda.
Sehingga menteri di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran diprediksi bakal diisi 11 partai politik.
"Besar kemungkinan koalisi pemerintahan pak Prabowo terdiri 11 partai politik," kata Pengamat Politik Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti, Senin (29/4/2024).
26 Kursi Menteri Diisi Parpol
Menurut Ray jika ada 11 parpol yang mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran maka setidaknya bakal ada 26 kursi menteri untuk partai politik dari total 34 kursi menteri.
Artinya hanya tersisa 8 kursi bagi kalangan non partai atau untuk profesional.
Sementara itu untuk jatah menteri, menurut Ray, nantinya Partai Golkar bisa mendapatkan 5 kursi menteri, Gerindra 5 kursi, Demokrat, PAN, dan titipan menteri Jokowi masing-masing 3 kursi.
Lalu PSI, PBB, NasDem, PKS dan PPP masing-masing mendapatkan 1 kursi menteri.
Sementara itu untuk kemungkinan PKB mendapatkan 2 kursi menteri.
"Total 26 kursi, tinggal 8 kursi yang kemungkinan di isi oleh kalangan non partai politik," jelasnya.
Sumber: Tribunnews.com/Warta Kota/Tribun Solo