Surya Paloh Sedih SYL Pakai Dana Kementan untuk Keperluan Pribadi: 'Saya Masih Mampu Kalau Diminta'
Surya Paloh mengaku sedih dengan tindakan yang dilakukan oleh mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo yang menggunakan dana Kementan untuk keperluan pribadi
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Dewi Agustina
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh buka suara soal dugaan korupsi yang dilakukan oleh mantan Sekjen NasDem Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kementerian Pertanian RI (Kementan).
Dalam persidangan diungkap, SYL menggunakan uang haram itu untuk keperluan pribadi mulai dari biaya ulang tahun cucu hingga membayarkan THR kepada beberapa anggota fraksi NasDem DPR RI.
Merespons hal itu, Surya Paloh mengaku sedih dengan tindakan yang dilakukan oleh mantan Menteri Pertanian RI (Mentan) tersebut.
"Saya nggak tahu betul-betul itu. dan itu saya sedih aja kalo ada hal-hal seperti itu untuk apa," kata Surya Paloh saat ditemui di Gedung Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Baca juga: Pengamat Anggap SYL Keterlaluan Minta Jatah: Sudah Ada Dana Operasional, Masih Peras Anak Buah
Kesedihan itu diutarakan Paloh sebab partainya sedang menggaungkan politik tanpa mahar.
Kampanye politik tanpa mahar itu juga kata Paloh, seharusnya tidak hanya jadi retorika atau omong kosong belaka oleh anak buahnya.
"Kita sedang sibuk mengampanyekan politik tanpa mahar ini kan juga bukan hanya sekedar retorika ya, jadi memang tidak ada kesempurnaan saja apalagi kicik-kicik begitu," kata dia.
Paloh lantas menyebut, jika SYL membutuhkan dana yang tidak seberapa itu, dirinya masih mampu untuk memberi.
Dalam artian, tidak perlu SYL melakukan tindakan demikian yang justru merugikan masyarakat.
Sayangnya kata Paloh, SYL tidak menempuh jalur tersebut dengan meminta langsung kepada dirinya.
"Saya sendiri masih mampu untuk bayar-bayar begitu kalau memang diminta. sayang aja, kalau ada," ucap dia.
Atas kondisi ini, Paloh meminta agar perkara SYL ini bisa menjadi pelajaran bagi seluruh pejabat negara termasuk kepada kader NasDem.
"Tapi kan ini kita tidak menjunjung tinggi selalu saya katakan asas praduga tak bersalah saya nggak tau apa dibalik itu dan sebagainya mudah-mudahan ini jadi pembelajaran yang bagus," ujar Paloh.
Baca juga: Respons Pimpinan KPK soal Mobil Buat Anak SYL dari Pejabat Kementan dan THR DPR