Prakiraan Cuaca

Cuaca Besok - BMKG: Wilayah Bengkulu Berpotensi Hujan Lebat pada Selasa, 7 Mei 2024

Tayang: Senin, 6 Mei 2024 15:05 WIB

Baca tanpa iklan

Penulis: Lanny Latifah

Editor: Nuryanti

Baca Selanjutnya: Ragam Komentar soal Terpilihnya Setyo Budiyanto Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029

✖

Cuaca Besok - BMKG: Wilayah Bengkulu Berpotensi Hujan Lebat pada Selasa, 7 Mei 2024

Grafis/Rahmandito Dwiatno

Prakiraan Cuaca - Simak informasi BMKG peringatan dini cuaca ekstrem Selasa (7/5/2024) waspada wilayah Bengkulu berpotensi terjadi hujan lebat.

TRIBUNNEWS.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk Selasa (7/5/2024).

Dikutip dari laman resmi BMKG, Bibit Siklon Tropis 91P terpantau berada di Laut Arafuru, yang membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di sekitar Laut Arafuru dan Laut Aru, serta menginduksi peningkatan kecepatan angin >25 knot (low level jet) yang memanjang dari Laut Arafuru hingga Maluku bagian tenggara.

Sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera, Laut Banda, Perairan Utara Kalimantan Barat, dan Samudra Pasifik Utara Papua.

Sirkulasi - sirkulasi tersebut membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di sekitar Samudra Hindia barat Sumatra, di Kalimantan Barat, dan dari Laut Banda hingga Laut Maluku.

Selain itu juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) di Pesisir barat Sumatra Utara hingga Sumatra Barat, dan di Maluku Utara hingga Utara Papua.

Daerah konvergensi lain terpantau memanjang di dari Riau hingga Sumatra Barat, di Laut Natuna, dari Sulawesi tengah hingga Laut Sulawesi, di Sulawesi tenggara, dan dari Perairan sekitar Maluku Utara hingga Pesisir Utara Papua Barat.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar Bibit Siklon Tropis, sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Berita Rekomendasi

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai >25 knot, terpantau di Laut Arafuru, dan di Samudra Hindia Barat Daya Banten yang mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah sekitar perairan tersebut.

Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal terdapat di Aceh, Sumatra Barat, Riau, Kep. Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Bangka Belitung, Lampung, Jawa Barat, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku, Papua Barat Daya, dan Papua Barat.

Selengkapnya, inilah beberapa wilayah yang berpotensi hujan dan hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir hingga angin kencang, dikutip dari bmkg.go.id.