Halal Bihalal Bersama PMI di 12 Negara, IBA: Mereka Menopang Perekonomian Nasional
Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara Halal Bihalal dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Internasional Bisnis Asosiasi (IBA) kembali menggelar acara Halal Bihalal dengan para Pekerja Migran Indonesia (PMI).
Kegiatan ini dilakukan secara serentak di hari dan waktu yang sama dengan para PMI di 12 negara dan bertemu sapa melalui sesi zoom live, Minggu (5/5/2024).
Ketua Umum IBA, Shan Shan menyatakan, Halal Bihalal dengan para PMI di berbagai negara bertujuan untuk merayakan Idul Fitri, bersilaturahmi, sekaligus meningkatkan persatuan dan solidaritas antara pekerja migran.
Menurut dia, IBA sangat memahami dan mengapresiasi peran para PMI sebagai tulang punggung perekonomian negara.
"Kegiatan ini, kami lakukan setiap tahun. Ini sudah masuk tahun ketiga. Meski para PMI berada di lokasi dan negara berbeda, seluruh peserta dapat berinteraksi secara real-time, memupuk semangat persaudaraan dan kerja sama lintas batas," tutur Shan Shan melalui keterangan tertulisnya, Senin (6/5/2024).
Dalam acara tersebut, dikatakannya, para PMI juga mendapat sambutan hangat dari Wakil Presiden RI, KH Ma'ruf Amin, dan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah. Meski tak berinteraksi secara langsung, keduanya mengirimkam video sambutan, untuk menyapa para PMI yang tengah berjuang di luar negeri.
"Kami bersyukur, Bapak Wakil Presiden (Wapres) memberikan apresiasi dan meminta IBA untuk terus memperjuangkan hak para Pekerja Migran Indonesia. Menteri Ketenagakerjaan, Ibu Ida Fauziyah juga mengapresiasi komitmen IBA, yang terus menjadi mitra pemerintah dalam pemberdayaan PMI," ujar Shan Shan.
Selain Wapres dan Menaker, tambah dia, pihaknya juga melibatkan para pejabat di Kedutaan Besar (Kedubes), dan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker), dalam kegiatan tersebut.
Menurut dia, langkah itu dilakukan untuk membangun sinergi dan kerja sama dengan seluruh elemen, sekaligus membagikan informasi terkini tentang persaingan dan tantangan perekonomian dunia.
"Selain menampilkan pidato-pidato yang menginspirasi, acara ini menjadi platform berbagi pengalaman, menyampaikan harapan, dan mempererat persahabatan. Perwakilan KJRI di berbagai negara turut hadir dan menegaskan pentingnya kerja sama internasional dan solidaritas, di masa-masa yang penuh tantangan," katanya.
IBA mengucapkan terima kasih kepada semua peserta dan dukungan terhadap berlangsungnya acara tersebut. Shan Shan memastikan, pihaknya akan mengadakan acara secara rutin dan memberikan kelas training khusus kepada para PMI, agar mereka lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan dan persaingan global.
"Kami merasa terhormat bisa mempertemukan individu-individu luar biasa, serta merayakan kerja keras dan dedikasinya. Acara ini merupakan bukti kekuatan persatuan dan pentingnya mengakui kontribusi pekerja migran di seluruh dunia," ucapnya.
Ketua Umum Shan Shan juga menyampaikan apresiasinya kepada Pekerja Migran di Hong Kong yang menunjukkan koordinasi mandiri dan kerja sama dalam mengatur acara. Peserta juga terlihat antusias walaupun hanya berkumpul bersama membagikan nasi kotak.
Peserta membersihkan tempat acara sendiri setelah selesai, semangat seperti meninggalkan kesan baik sebagai Pekerja Migran Indonesia yang mempunyai budaya yang ramah dan baik.
Baca juga: IBA dan YPBDK Perjuangkan Indonesia Jadi Tuan Rumah Konferensi Perdamaian Internasional
Diketahui, para PMI yang mengikuti kegiatan tersebut, berasal dari Hongkong, Brunei, Vietnam, Filipina, dan Dubai. Selain itu, Singapura, Malaysia, Kamboja, Taiwan, Korea, Jepang dan Australia bergiliran saling menyapa melalui sesi zoom live dan berterima kasih kepada IBA atas acara yang diadakan hari ini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.