Kompetensi Tenaga Kependidikan Berperan Dorong Kualitas Lulusan Perguruan Tinggi
Kasih Hanggoro mengatakan kompetensi tenaga kependidikan turut mendorong kualitas lulusan perguruan tinggi.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro mengatakan kompetensi tenaga kependidikan turut mendorong kualitas lulusan perguruan tinggi.
Dirinya mengungkapkan Universitas Budi Luhur menjadi satu dari sekian banyak perguruan tinggi di Indonesia yang mengalami kemajuan pesat, karena dukungan para tenaga kependidikan.
"Ini semua tentu tidak terlepas dari sumbangsih, peran serta dan dukungan semua dosen juga karyawan Budi Luhur," kata Kasih melalui keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).
Kasih mengatakan UBL memberikan penghargaan Tanda Kesetiaan Budi Luhur kepada 185 pegawai yang terdiri atas tenaga pendidik dan tenaga kependidikan pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-45 UBL.
Penghargaan Tanda Kesetiaan Budi Luhur untuk kategori 10 tahun, 20 tahun, 30 tahun dan 40 tahun tersebut diserahkan pada puncak Peringatan HUT ke-45 UBL yang digelar di kampus UBL Jakarta pada Senin (6/5/2024).
Mengambil tema Bersama Kita Bisa Bersatu Kita Maju, puncak HUT ke-45 UBL tersebut dihadiri oleh Ketua Badan Pengurus Harian Yayasan Budi Luhur Cakti, Kasih Hanggoro dan jajarannya, Rektor UBL Prof Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc dan jajarannya, Ketua Pelaksana HUT Dr Wendy Usino, dosen, karyawan dan mahasiswa.
"Ada lima pegawai yang bertahan sampai 40 tahun lebih di UBL yang hari ini mendapatkan penghargaan. Ini tentu semangat yang luar biasa, loyalitas yang luar biasa, kami berterimakasih kepada mereka yang memilih untuk loyal terhadap Budi Luhur," ungkap Kasih.
Menurut Kasih, bertahan untuk berkarier di Budi Luhut tentu tidak semata-mata mendapatkan materi atau kesejahteraan. Lebih dari itu adalah nilai-nilai keluhuran budi.
“Mereka bekerja di Budi Luhur selama puluhan tahun karena memang sudah memiliki nilai-nilai keluhuran budi,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor UBL Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc menyampaikan bahwa UBL dibangun oleh mereka yang memiliki keluhuran budi.
Mereka adalah sosok-sosok inspiratif yang memiliki nilai-nilai keluhuran budi yang sangat dibutuhkan dalam membawa UBL semakin maju.
“Dengan merekalah, orang-orang yang loyal dan memiliki nilai keluhuran budi, UBL dibangun. Dan ke depannya, kita akan saling bahu membahu dengan unit lain yang ada untuk membuat UBL semakin maju,” katanya.
Pengembangan ke depan, katanya, harus didasarkan pada perencanaan yang dipikirkan masak-masak dan matang.