Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kerahkan Helikopter, BNPB Fokus Distribusi Logistik di Wilayah Terisolir Akibat Banjir Luwu

BNPB mengerahkan helikopter untuk mendistribusikan bantuan logistik maupun evakuasi warga terdampak banjir dan longsor di Luwu, Sulawesi Selatan.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Kerahkan Helikopter, BNPB Fokus Distribusi Logistik di Wilayah Terisolir Akibat Banjir Luwu
Humas BNPB
Helikopter Bell BNPB membawa bantuan logistik dan menjemput warga yang akan dievakuasi dari Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan pada Rabu (8/5/2024). 

Di hari sebelumnya, Fajar dan rombongan meninjau langsung lokasi yang terisolir menggunakan helikopter yaitu Desa Tolajo dan Pajang di Kecamatan Latimojong, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Selasa (7/5/2024).

Fajar juga turut mendata kebutuhan mendesak yang masih harus terus didistribusikan.

"Khusus di Desa Pajang, kebutuhan mendesak ada pada layanan publik khususnya puskesmas yang masih membutuhkan tambahan air bersih dan listrik yang padam," kata Fajar.

"Sorti pertama pagi ini Rabu (8/5/2024) kami sudah kirim genset untuk mendukung kebutuhan listrik, kami terus kaji untuk pemenuhan air bersih di puskesmas sehingga paling tidak secara dasar layanan kesehatan dapat beroperasi kembali," kata dia.

Fajar mengatakan pihaknya juga memprioritaskan desa lainnya yang masih belum dapat diakses.

"Untuk Desa Lambangan, Tabang dan Tobaru, kami akan mapping ulang untuk mencari lokasi lapangan yang bisa mendaratkan helikopter," kata dia.

Selain itu, upaya lain dilakukan dengan cara estafet dari lokasi dengan desa terdekat juga diupayakan.

Berita Rekomendasi

"Kita usahakan dalam satu sampai dua hari ini, empat desa sudah bisa ditembus, kita jamin kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi," kata dia.

Ia mengatakan saluran komunikasi juga terhambat pada desa terdampak.

Fajar mengatakan pihaknya akan menyiapkan dua skema untuk tetap dapat berkomunikasi dengan perangkat desa setempat.

"Kita siapkan dua skema, pertama menggunakan telepon seluler serta siang ini kami mendatangkan HT yang selanjutnya didistribusikan kepada Kepala Desa," kata Fajar.

"Hal ini dilakukan sehingga terdapat komunikasi terbatas pada radius tertentu, sehingga kebutuhan paling mendesak dapat kita penuhi dan jika sewaktu-waktu ada masyarakat yang harus dievakuasi dapat kita akomodir," sambung dia..

Fajar juga menjelaskan upaya jangka pendek dan menengah dalam operasi tanggap darurat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu.

"Pertama kami terus lakukan mapping kebutuhan mendesak di Latimojong, target selanjutnya adalah pemulihan sarana masyarakat seperti air bersih, layanan kesehatan dan listrik, serta pada jangka menengah kita upayakan pemulihan infrastruktur jalan maupun jembatan yang masih tertimbun longsor," kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas