Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sosok Saksi-saksi yang Ungkap Aliran Dana untuk SYL dan Keluarga

Sosok-sosok yang menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan pemerasan dan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan yang menjerat SYL.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Sosok Saksi-saksi yang Ungkap Aliran Dana untuk SYL dan Keluarga
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Negeri Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).Sosok-sosok yang menjadi saksi dalam sidang perkara dugaan pemerasan dan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan yang menjerat SYL. 

TRIBUNNEWS.COM - Sejumlah kebutuhan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dan keluarganya dibiayai oleh Kementerian Pertanian (Kementan).

Berbagai kebutuhan itu antara lain untuk membayar gaji pembantu, laundry, hingga sunatan cucu.

Hal ini terungkap selama persidangan yang dihadiri oleh sejumlah saksi yang telah berlangsung di Pengadilan Tipikor Jakarta.

Berikut sosok-sosok saksi yang dihadirkan dalam sidang perkara dugaan pemerasan dan penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementan.

1. Hermanto

Sekretaris Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementan, Hermanto, mengungkapkan SYL menggunakan uang negara untuk menggaji pembantunya di Makassar, Sulawesi Selatan.

Adapun jumlahnya cukup fantastis, yakni mencapai Rp32 juta.

Namun, dari bukti yang ditunjukkan, terdapat tiga kali transfer yang ternyata mencapai Rp35 juta, bukan Rp32 juta.

BERITA REKOMENDASI

"Rp22 (juta) ditambah Rp13 (juta), Rp10 (juta). Jadi Rp35 untuk Theresia. Iya betul," jelas Hermanto, Rabu (8/5/2024).

2. Yunus

Staf Biro Umum Pengadaan Kementan, Muhammad Yunus, mengungkap Kementan mengeluarkan dana sekitar Rp3.000.000 untuk biaya operasional rumah dinas SYL yang terletak di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Anggaran itu digunakan untuk keperluan makanan dan kebutuhan di rumah dinas.

“Makanan online-online gitu, Grab Food gitu, semacam gitu, kadang juga laundry gitu, Pak,” ungkap Yunus.

Baca juga: 18 Daftar Kebutuhan SYL yang Dibiayai dari Duit Kementan: Laundry, Umrah, Skincare, hingga Kondangan

3. Isnar

Eks Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo, menyatakan Kementan harus menyiapkan uang bulanan untuk istri SYL.

"Kadang-kadang uang harian, uang bulanan, Yang Mulia."

"Uang bulanan untuk Bu Menteri," jawab Isnar saat menjadi saksi dalam persidangan.

Ia juga menyebut, SYL meminta reimbursement atau pengembalian atas biaya acara ulang tahun (ultah) cucunya yang digelar di Makassar, Sulawesi Utara, dan Jakarta.

Cucunya itu berasal dari anak laki-laki SYL yang bernama Kemal Redindo Syahrul Putra.

Namun, Isnar tidak mengungkap berapa biaya yang diminta ke Kementan.

"Putranya Bang Dindo (Kemal Redindo) ulang tahun gitu, minta di-reimburse ke kami," jawab Isnar.

4. Raden

Kepala Sub Bagian Rumah Tangga Pimpinan Kementan, Raden Kiky Mulya Putra, menyebut bahwa kebutuhan SYL mencapai Rp2 juta per harinya.

Kebutuhan itu diserahkan melalui staf Rumah Dinas Mentan di Kompleks Widya Candra.

"Kalau Ubed (staf Rumah Dinas) minta apa ke saudara?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh di persidangan.

"Biasanya uang harian Yang Mulia, Rp2 juta," jawab saksi Kiky.

Selain itu, SYL dan putrinya itu kerap berbelanja setelah makan bersama seluruh anggota keluarga tiap akhir pekan di mal.

Kiky selaku saksi mengungkapkan SYL selaku menteri dan putrinya yang juga anggota DPR RI belanja pakaian di mall minimal seharga Rp10 juta.

"Membeli baju itu sering enggak? Baju itu biasanya berapa yang saudara reimburse?" kata Hakim Pontoh.

"Di bawah 10 (juta) sih biasanya. Di bawah 10 perkiraannya," ujar Kiky.

Kiky juga mengatakan SYL membeli lukisan budayawan Sujiwo Tejo sebesar Rp200 juta.

Terdakwa eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/5/2024).
Terdakwa eks Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (8/5/2024). (Tribunnews.com/Ashri Fadilla)

5. Panji

Mantan ajudan SYL, Panji Hartanto, menyebut anggaran di Kementan juga digunakan SYL untuk membayar dokter kecantikan sang anak.

"Biasa, saya kalau disuruh bapak aja suruh bayar ke dokter, ke dokter. Biasanya yang kecantikan-kecantikan gitu," ungkap Panji.

6. Arief

Eks Koordinator Subtansi Rumah Tangga Kementan, Arief Sopian, menyebut SYL menggunakan uang Kementan untuk membayar biduan mencapai Rp100 juta.

"Ini karena saksi menyebutnya beberapa kali. Sekitar Rp50 sampai Rp100 juta sekali mentransfer untuk entertain. Ini maksudnya entertain bagaimana?" tanya jaksa penuntut umum KPK kepada saksi di persidangan.

"Kadang kan ketika ada acara terus panggil penyanyi. Ada biduan-lah, nah itu lah yang kita harus bayarkan," jawab saksi Arief.

Kemudian, para Eselon I Kementerian Pertanian juga SYL yang melakukan ibadah umrah ke Arab Saudi pada 2022.

Adapun anggaran yang digunakan yakni sebanyak Rp6 miliar untuk satu kali perjalanan.

Lalu, setoran dari pejabat Eselon I Kementan untuk membeli mobil anak perempuannya yang bernama Indira Chunda Thita Syahrul (Thita).

Mobil yang dibeli menggunakan uang setoran pejabat Kementan Rp500 juta itu adalah Toyota Kijang Innova.

Mobil tersebut sudah dibayar lunas pada Maret 2022.

"(Rp) 500-an (juta) saat itu. 500-an, Yang Mulia," kata Arief.

7. Abdul

Fungsional APK APBN Kementan, Abdul Hafidh, menyebut SYL juga menggunakan anggaran kementerian untuk mengkredit Mobil Alphard.

Adapun cicilannya Rp43 juta selama 10 kali setiap bulan.

Mobil Alphard itu digunakan oleh anak SYL yang bernama Kemal Redindo.

Hafidh mengungkapkan, uang Rp43 juta untuk cicil Alphard anak SYL ini diperoleh dengan meminjam dari vendor yang mengerjakan proyek-proyek di Kementan.

Uang Rp43 juta itu dipinjamkan vendor dengan cara transfer bank dan tunai.

8. Hatta

Eks Direktur Alat dan Mesin Kementan, Muhammad Hatta, berujar SYL ternyata juga memberikan THR kepada para anggota DPR Fraksi Nasdem dengan uang Kementan Rp750 juta.

"Seingat saya jumlah uang yang diserahkan kepada Muhammad Hatta untuk THR 5 orang, yakni Ketua Pimpinan Komisi IV DPR RI, Ketua Fraksi Nasdem, dan tiga Anggota DPR RI Fraksi Nasdem."

"Total uangnya sebesar 750 juta," ujar jaksa KPK saat membacakan BAP Arief di persidangan.

Baca juga: Uang Hasil Korupsi SYL Mengalir ke Mana-mana, Dipakai untuk Apa Saja?

9. Lukman

Kasubbag Tata Usaha dan Rumah Tangga Kementan, Lukman Irwanto, mengaku mendapat perintah dari Biro Umum Kementan pada tahun 2020 untuk membayar tagihkan penyewaan pesawat pribadi mencapai Rp1,5 miliar.

Berdasarkan invoice yang diterima Lukman, pesawat itu kemudian ditumpangi SYL dan beberapa pejabat Eselon I Kementan, di antaranya Dirjen Tanaman Pangan.

10. Musyafak

Mantan Kepala Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Akhmad Musyafak, mengatakan SYL menggunakan anggaran Kementan untuk membeli kado ketika menghadiri salah satu undangan pernikahan.

Musyafak menyebut SYL biasanya memberikan emas untuk hadiah pernikahan.

Musyafak menambahkan, emas hadiah pernikahan yang diberikan SYL itu bernilai sekitar Rp7-8 juta.

(Tribunnews.com/Deni/Galuh)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas