Hari Ketujuh Banjir di Luwu, Helikopter TNI AU Sudah Kirim 15 Ton Bantuan & Evakuasi 143 Korban
Helikopter Caracal H-225M TNI AU telah mengirimkan 15 ton bantuan ke sejumlah daerah terisolir akibat banjir dan tanah longsor di Luwu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
![Hari Ketujuh Banjir di Luwu, Helikopter TNI AU Sudah Kirim 15 Ton Bantuan & Evakuasi 143 Korban](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pangkoopsud-budhi-achmadi-tanggap-darurat-banjir-di-luwu_5.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Helikopter Caracal H-225M TNI AU telah mengirimkan 15 ton bantuan ke sejumlah daerah terisolir akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu Sulawesi Utara hingga hari ketujuh pasca bencana.
Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda TNI Budhi Achmadi mengatakan, TNI AU juga berhasil mengevakuasi 143 warga terdampak.
Hal tersebut disampaikannya saat meninjau langsung Posko Induk Tanggap Darurat Bencana yang di pusatkan di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (9/5/2024).
"Selain mendistribusikan bantuan seberat 15 ton, Helikopter Caracal H-225M TNI AU juga berhasil mengevakuasi warga sebanyak 143 orang khususnya warga yang membutuhkan pertolongan medis seperti lansia, anak-anak dan warga yang sakit," kata dia dalam keterangan Penerangan Lanud Sultan Hasanuddin Makassar, Kamis (9/5/2024).
Baca juga: KUA Luwu Terendam Banjir, Kemenag Siapkan Penggantian Buku Nikah dan Pemulihan Data
Hngga saat ini, helikopter Caracal H-225M TNI AU juga sudah berhasil mendistribusikan bantuan di tujuh spot di tujuh desa terisolir.
Ia mengatakan hal tersebut sesuai dengan perintah dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
"Sesuai perintah dari Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono, TNI AU mengirimkan Helikopter Caracal H-225M untuk mendukung penuh pendistribusian bantuan untuk korban banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu," kata dia.
Danlanud Sultan Hasanuddin Komandan Lanud (Danlanud) Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G, S.E., M.M., yang mendampingi Budhi mengatakan kondisi di daerah bencana saat ini sering terjadi hujan.
Selain itu, kata dia, perubahan cuaca juga terjadi sangat cepat.
Sehingga faktor keamanan dan keselamatan menjadi yang utama dalam menerbangkan helikopter Caracal H-225M TNI AU.
"Di TNI AU dalam melaksanakan tugas ada Standard Operating Procedure (SOP) sehingga bila cuaca tidak memungkinkan untuk menerbangkan Helikopter Caracal H-225M, maka kita tidak akan memaksakan dan harus menunggu kondisi cuaca membaik," kata Bonang.
Dalam kesempatan itu hadir pula Pj Bupati Luwu Muhammad Saleh dan jajaran.
Baca juga: 254 Warga Terdampak Banjir dan Longsor di Luwu Alami Diare dan Gatal-gatal, 7 Lainnya Dirawat Inap
Kendalikan Penerbangan Helikopter Evakuasi
TNI Angkatan Udara (AU) menggelar Pos Komando (Posko) Satuan Tugas Udara (Satgasud) di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana di Lapangan Andi Djemma, Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (8/5/2024).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.