Kemenag Ajak LPTQ dan Pemda Pikirkan Skema Pemberdayaan para Penghafal Al-Quran
Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengajak kepala daerah untuk memberdayakan para hafidh dan hafidhah, termasuk juara MTQ.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum LPTQ Nasional yang juga Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin mengajak para kepala daerah untuk memberdayakan para hafidh dan hafidhah, termasuk juara MTQ.
Para kepala daerah, menurut Kamaruddin, berperan dalam meningkatkan kesejahteraan para penghafal Al-Quran.
“Saya juga memohon kepada Kepala Kanwil Kemenag, mari kita bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk memikirkan pemberdayaan para imam dan penghafal Al-Qur'an,” tutur Kamaruddin.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kamaruddin saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yang digelar di Serpong, Tangerang Selatan.
"Saya berharap dan mengajak, mari LPTQ kita berdayakan dan revitalisasi. Kita niatkan untuk ibadah, pengabdian, mencintai Al-Qur'an, bukan untuk apa-apa. Itu legacy akhirat yang tidak bisa kita nilai," ucap Kamaruddin.
Kamaruddin mengatakan pihaknya saat ini sedang menyiapkan beberapa draf kebijakan untuk mengapresiasi peran dan kontribusi para hafidh dan hafidhah.
Salah satunya adalah pengakuan melalui pemberian gelar secara resmi.
“Kalau bukan kita yang menghargai, siapa yang akan menghargai. Barangkali mereka tidak meminta untuk dihargai, karena menghafal Al-Qur'an secara tulus dan ikhlas. Tetapi, sesungguhnya membawa barokah yang mungkin kita tidak sadari," ungkapnya.
Baca juga: VIRAL Gadis Penghafal Al Quran, Tak Boleh Main sebelum Setor Hafalan ke Ibu Minimal 1 Juz
Sementara itu, Ahmad Zayadi, Direktur Penerangan Agama Islam sekaligus Sekretaris LPTQ Nasional menjelaskan, Rakernas LPTQ bertujuan untuk konsolidasi dengen pemerintah daerah dan menghimpun ide-ide serta masukan dari para peserta sebagai bahan dan rekomendasi kebijakan.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menyamakan persepsi dan menentukan arah pengembangan program dan kegiatan dalam meningkatkan pengamalan nilai nilai Al-Quran pada masyarakat muslim di Indonesia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga digandeng dengan launching logo MTQ Nasional XXX Tahun 2024 yang akan diselenggarakan di Kalimantan Timur dan Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September nanti.