Keluarga Korban Kecelakaan Alami Trauma Mental, Kapan Bisa Sembuh?
Ada beragam reaksi emosional muncul ketika keluarga mendengar salah satu anggota keluarganya mengalami kecelakaan ataupun pada saat melihat kondisi.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
![Keluarga Korban Kecelakaan Alami Trauma Mental, Kapan Bisa Sembuh?](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/korban-meninggal-kecelakaan-bus-tiba-di-rumah-duka_20240512_181105.jpg)
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Kerabat menangis saat jenazah korban kecelekaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, tiba di rumah duka di Depok, Jawa Barat, Minggu (12/5/2024). Lalu, bagaimana dampak psikologis bagi keluarga korban dan korban kecelakaan itu sendiri?
Minimal dari keluarga dan teman yang dapat diajak bicara oleh pasien tentang gejala dan trauma yang dialaminya.
Pasien memerlukan konseling untuk membantu memproses trauma, mengatasi gejala tertentu, dan mempelajari strategi penanggulangannya.
"Tidak semua orang yang mengalami peristiwa traumatis akan mengalami ASR, karena setiap orang mengalami trauma secara berbeda" terang.
Selain ASR, ada gangguan stres pascatrauma (PTSD).
Perbedaan ASR dan PTSD, bisa dilihat berdasarkan waktu.
Gejala yang muncul hingga satu bulan terkait peristiwa traumatis diklasifikasikan sebagai ASR, sedangkan gejala yang lebih dari satu bulan diklasifikasikan sebagai PTSD.
ASR merupakan periode akut, sedangkan PTSD memiliki gejala serupa yang lebih lama.
Berita Rekomendasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.