Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Putri Almarhum Suprayogi Genggam Tangan Ibu Siswi yang Meninggal: Sudah Takdir, Hidup Harus Berjalan

Sebanyak 9 korban tewas kecelakaan tersebut di antaranya merupakan siswa dan siswi SMK Lingga Kencana. Ada juga seorang guru bernama Suprayogi.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Putri Almarhum Suprayogi Genggam Tangan Ibu Siswi yang Meninggal: Sudah Takdir, Hidup Harus Berjalan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Amel yang merupakan putri kedua guru korban tewas almarhum Suprayogi, menguatkan Ratna yang menangis di sampingnya saat penyerahan santunan kecelakaan secara simbolis dari PT Jasa Raharja dan Pemerintah Kota Depok di SMK Lingga Kencana Depok pada Senin (13/5/2024). 

Selain Amel, tampak juga keluarga korban tewas lainnya yang coba menguatkan keluarga korban yang hadir dalam kegiatan itu.

Ada yang tampak mengelus punggung seorang ibu yang tengah menangis.

Terlihat juga di antara mereka seorang lelaki yang terlihat memeluk seorang lansia.

Pada kesempatan itu, Dirut PT Jasa Raharja menyerahkan secara simbilis santunan kecelakaan kepada keluarga atau ahli waris korban tewas kecelakaan maut tersebut.

Masing-masing korban tewas mendapatkan Rp50 juta dari PT Jasa Raharja.

Selain itu, mereka juga mendapatkan akta kematian dan santunan sebesar Rp10 juta dari pemerintah Kota Depok.

Untuk itu, para ahli waris harus meminta surat keterangan kematian kepada kelurahan masing-masing.

Berita Rekomendasi

Setelah mereka mendapatkan surat kematian tersebut, mereka diminta menyerahkannya kepada Dinas Sosial Pemerintah Kota Depok untuk mendapatkan santunan tersebut.

Mereka juga diminta untuk membuat rekening Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJB) agar bisa lebih cepat ditransfer.

Pihak Dinas Sosial juga menyerahkan bingkisan sembako.

Sebagaimana diketahui, kecelakaan tersebut merenggut nyawa 11 orang di Subang Jawa Barat ketika rombongan SMK Lingga Kencana hendak pulang ke Depok usai melakukan acara perpisahan di Bandung Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.

Sebanyak 9 korban tewas kecelakaan tersebut di antaranya merupakan siswa dan siswi SMK Lingga Kencana.

Satu di antaranya adalah guru bernama Suprayogi yang merupakan ayah Amel.

Para korban tewas dari SMK Lingga Kencana telah dimakamkan di sejumlah tempat pemakaman pada Minggu (12/5/2024) kemarin.

Enam di antaranyaa dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Islam Parung Bingung Kota Depok.

Sedangkan satu lainnya merupakan pengendara yang berada di lokasi kejadian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas