Mensos Akan Kirim Seribu Tagana dari Pulau Jawa Bantu Penanganan Banjir dan Longsor Sumatera Barat
Mensos Tri Rismaharini akan mengirim Tagana dari Pulau Jawa untuk membantu penanganan banjir lahar dingin dan longsor yang menerjang Sumatera Barat
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Berdasarkan data BNPB, hingga Senin (13/5/2024) sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan.
Kendati masih ada lokasi yang masih terisolir, ia mengatakan pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.
BNPB juga menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai total Rp3,2 miliar kepada pemerintah daerah terdampak.
Selain itu juga diserahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa alpon, jendet light, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan.
Berdasarkan data yang dirilis BNPB pada Selasa (14/5/2024), korban meninggal dunia dalam bencana tersebut mencapai 50 orang.
Mereka di antaranya dari Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang.
Selain itu, sebanyak 37 orang luka-luka dan 3.396 jiwa mengungsi.
Baca juga: VIDEO Inilah Daerah Paling Banyak Korban Jiwa akibat Banjir Lahar Dingin di Sumbar
Banjir lahar dingin dan tanah longsor tersebut dilaporkan melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Barat pada Sabtu (11/5/2024) lalu.
Sebanyak empat wilayah dilaporkan terdampak cukup parah dalam bencana tersebut.
Empat wilayah tersebut yakni Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, Kota Padang Panjang, dan Kabupaten Padang Pariaman.