3 Ancaman SYL dan Anaknya 'Peras' Pejabat Kementan, Paksa Mengundurkan Diri hingga Copot Jabatan
Beragam ancaman SYL 'peras' pejabat Kementan untuk memenuhi kebutuhan pribadinya.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Pravitri Retno W
Ia mengaku pernah berkali-kali ditelepon Kasdi sampai permintaan SYL dipenuhi.
“Seperti misalnya (menelepon) Sesditjen atau kami 'mana itu? kenapa belum datang? Selain itu juga, apabila masih tetap tidak diselesaikan, maka akan dipindahkan dan di-nonjob-kan," jelas Ali.
Kejadian serupa pernajh dialami Direktor Perluasan dan Perlindungan Lahan Ditjen PSP, Erwin, yang dinonaktifkan karena tidak loyal kepada SYL.
Saat itu, Erwin berstatus sebagai bawahan Ali.
Pernyataan senada turut diungkap Kepala Biro Umum Pengadaan Setjen Kementan, Sukim Supandi.
Pada persidangan Senin lalu, Sukim mengaku terpaksa memenuhi semua permintaan anak SYL karena takut jabatannya dicopot.
Baca juga: Bantahan SYL soal Adanya Patungan di Kementan untuk Penuhi Kebutuhannya: Saya Tak Tahu Menahu
Kala itu, Sukim terpaksa merogoh uang Rp 200 juta dari kantong pribadinya untuk renovasi kamar anak kedua SYL, Kemal Redindo.
Sukim mengaku memenuh permintaan ini karena terpaksa.
Dengan malu-malu, dia mengaku kepada Majelis Hakim takut kehilangan jabatan yang diembannya.
"Terpaksa karena apa? Takut jabatan dicopot?" ujar Hakim.
"Hahaha ya seperti itulah, Yang Mulia," kata Hakim Pontoh.
"Jelas. Kalau Saudara enggak pikir jabatan Saudara, buat apa Saudara melayani, ya kan? Kalau ada anggaran okelah ceritanya lain."
"Siap Yang Mulia."
3. Ancam Mutasi Pejabat Kementan
Sementara itu, mantan Kasubag Rumah Tangga Biro Umum dan Pengadaan Kementan, Isnar Widodo dalam kesaksiannya mengatakan sempat diancam akan dimutasi jika tidak menuruti permintaan SYL.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.