Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terungkap, Kapolsek Kapetakan Cirebon adalah Ayah Eky, Ngaku Sudah 8 Tahun Berusaha Tangkap Pelaku

Ayah Eky buka suara terkait kematian anaknya di mana pelakunya hingga saat ini belum tertangkap. Ia mengaku sudah berusaha bertahun-tahun.

Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Terungkap, Kapolsek Kapetakan Cirebon adalah Ayah Eky, Ngaku Sudah 8 Tahun Berusaha Tangkap Pelaku
Tangkapan layar di Instagram dan TikTok
Kapolsek Kapetakan Cirebon Iptu Rudiana akhirnya muncul dan mengaku sebagai ayah kandung dari Muhamad Rizki Rudiana atau Eki. Diketahui di tahun 2016, Eki dan kekasihnya Vina meninggal dunia secara tragis setelah disiksa oleh 11 anggota geng motor, di Cirebon. 

TRIBUNNEWS.COM - Misteri sosok ayah Muhammad Risky Rudiana alias Eky (16) akhirnya terungkap.

Ia adalah Kapolsek Kapetakan Cirebon, Iptu Rudiana.

Hal ini diketahui dari video yang beredar di TikTok dan diunggah oleh akun bernama @preend_77 pada Jumat (17/5/2024).

Dalam video berdurasi hampir 2 menit tersebut, Rudiana mengakui bahwa Eky merupakan anak kandungnya.

"Saya adalah orang tua kandung dari Muhammad Risky Rudiana alias Eky," katanya dengan menangis.

"Eky memang anak kami yang menjadi korban daripada kelompok-kelompok yang kejam," sambungnya.

Baca Juga: Ayah eki iptu rudiana dikuliti pengacara terpidana kasus vina cirebon tangkap pelaku modal insting

Rudiana menegaskan bahwa dirinya juga tetap berupaya untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap anaknya.

BERITA REKOMENDASI

Hal itu, sambungnya, terbukti dari beberapa pelaku yang sudah diamankan.

"Dan (pelaku) sisanya sedang kami perjuangkan untuk dilakukan pengungkapan. Saya mohon doa, mudah-mudahan orang-orang yang telah mengambil nyawa anak saya bisa segera terungkap," tuturnya.

Rudiana pun meminta kepada masyarakat untuk tidak berasumsi liar terkait kasus ini.

Baca juga: Sempat Ditolak 4 Kali, Keluarga Bongkar Alasan Akhirnya Izinkan Kasus Vina Diangkat Jadi Film

Dia mengaku sedih atas segala asumsi yang disampaikan masyarakat terkait dalam kasus ini.

"Kami cukup yang mengalami selama delapan tahun, saya berupaya untuk sabar dan saya mohon agar seluruh (masyarakat) Indonesia bisa mendoakan anak saya supaya tenang dan pelakunya segera terungkap," pungkasnya.


Seperti diketahui, kasus pembunuhan terhadap Vina Dewi Arsita atau Vina (16) dan kekasihnya, Muhammad Risky Rudian alias Eky (16) kembali menjadi perbincangan publik setelah film horror produksi Dee Company berjudul "Vina: Sebelum 7 Hari" tayang di bioskop sejak 8 Mei 2024 lalu.

Pembunuhan Vina dan Eky terjadi pada 27 Agustus 2016 atau delapan tahun yang lalu di Jalan Perjuangan di dekat SMPN 11 Cirebon.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas