Ketua Fraksi PKS Kecam Keras Bantuan Kemanusian RI Diinjak-injak Warga Israel
Ia menilai aksi tersebut semakin menunjukkan kepada dunia bahwa Israel sedang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini mengecam keras aksi warga Israel yang mencegat dan menginjak-injak bantuan kemanusiaan dari Indonesia untuk rakyat Palestina di Gaza dan Rafah.
Ia menilai aksi tersebut semakin menunjukkan kepada dunia bahwa Israel sedang melakukan genosida terhadap rakyat Palestina.
Baca juga: Israel Terancam Disanksi FIFA, Timnas U23 Indonesia Berpeluang Ikut Olimpiade Paris
"Yang mereka lakukan sungguh biadab, tidak berperikemanusiaan," kata Jazuli dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5/2024).
Anggota Komisi I DPR itu itu melihat Israel menginginkan rakyat Palestina semakin kelaparan dan kesakitan tanpa perawatan medis.
Hal itu, kata Jazuli, ditunjukkan dengan mencegat dan merusak bantuan kemanusiaan untuk Palestina.
Baca juga: Video AS Kecam Aksi Keji Warga Israel Jarah Bantuan Makanan untuk Gaza
Menurut Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini, semua aturan hukum kemanusiaan, hukum internasional, hingga resolusi PBB tidak ada yang diindahkan oleh Israel.
Israel, kata Jazuli, menginjak-injak hak asasi manusia, melecehkan negara-negara dan organisasi internasional, bahkan morebek Piagam PBB di muka Sidang Majelis Umum PBB.
Anggota DPR Dapil Banten ini berharap negara-negara di dunia tidak lagi tinggal diam dan faktanya memang masyarakat dunia hari ini sudah muak dan hilang batas toleransi dengan kelakuan Israel yang di luar batas kemanusiaan.
"Dunia muak. Dunia mengutuk. Dan tidak berhenti di situ kita melihat gelombang demonstrasi di berbagai negara di dunia, di kampus-kampus elit, di kota-kota besar dunia. Bahkan di PBB, dukungan kemerdekaan Palestina semakin kuat dan kecaman kepada Israel berada pada titik nadir," terangnya.
"Kita optimis Palestina akan segera merdeka dan penjajahan Israel berakhir!" pungkas Jazuli.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku prihatin bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Gaza, Palestina dihambat, termasuk bantuan dari Indonesia.
Hal itu disampaikan Retno di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat, (17/5/2024).
Menlu yakin aksi warga Israel menjarah bantuan tersebut sebagai upaya sistematis untuk menghambat masuknya bantuan ke Gaza.
"Kita keluarkan statement, kita kutuk keras hal hal yang terjadi seperti itu dalam artian menghambat bantuan kemanusiaan, karena bantuan kemanusiaan ini sangat diperlukan masyarakat Gaza saat ini," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.