Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, Kementerian Agama dan KWI Terus Lakukan Persiapan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bicara soal rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan September 2024.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, Kementerian Agama dan KWI Terus Lakukan Persiapan
AFP/TIZIANA FABI
Paus Fransiskus. Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bicara soal rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan September 2024. Kementerian Agama dan KWI akan menyiapkan kunjungan Bapa Paus dengan membentuk panitia. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bicara soal rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia pada bulan September 2024.

Kementerian Agama dan KWI akan menyiapkan kunjungan Bapa Paus dengan membentuk panitia.

Kunjungan Paus Fransiskus ini sebagai lawatan perdamaian kepada beberapa negara Asia pasifik.

Pernyataan tersebut dikatakan Menag Yaqut saat acara “Launching Pelaksanaan Program Strategis Menteri Agama bagi Masyarakat Katolik pada Wilayah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T).

Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Saat Mgr Pius Datubara Kenang Kedatangan Paus Yohanes Paulus II ke Medan

Acara diadakan di ruang Sidang Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jalan Cut Meutiah, Jakarta, Kamis (16/5/2024).

Selain Menteri Agama, acara tersebut dihadiri Dirjen Bimas Katolik bersama para pembimas, para waligereja Indonesia, Sekjen Kementerian Sosial, tokoh-tokoh Katolik, Ormas Katolik, dan undangan lainnya.

Yaqut menyampaikan rencana kedatangan Paus Fansiskus ke Indonesia sudah disampaikan cukup lama.

BERITA TERKAIT

Namun karena pandemi Covid-19 di tunda hingga tahun 2024.

Launching Pelaksanaan Program Strategis Menteri Agama bagi Masyarakat Katolik pada Wilayah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) di ruang Sidang Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jalan Cut Meutiah, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia saat berada di Kantor KWI.
Launching Pelaksanaan Program Strategis Menteri Agama bagi Masyarakat Katolik pada Wilayah Tertinggal, Terluar dan Terdepan (3T) di ruang Sidang Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Jalan Cut Meutiah, Jakarta, Kamis (16/5/2024). Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengungkap rencana kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia saat berada di Kantor KWI. (ist)

Sementara itu Ketua KWI, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dalam sambutannya merasa senang karena Menag adalah Menteri pertama yang hadir di Gedung KWI yang baru diberkati dan diresmikan kemarin.

Menurutnya itu pertanda baik dengan kehadiran Menteri agama, ada kerjasama yang erat antara pemerintah dan Gereja Katolik.

"Dengan melaunching beberapa program strategis, kami berharap program-program tersebut benar-benar berdayaguna untuk umat Katolik," ujarnya.

Pada launching tersebut, Menteri Agama menyerahkan KMA 427 tahun 2024 tentang Pengurus Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik Nasional (LP3KN) periode 2023-2027 kepada Muliawan Margadana sebagai Ketua Umum periode 2023-2027.

Penyerahan SK LP3KN ini juga bersamaan dengan penyerahan dokumen izin pendirian SMA Katolik di Purwokerto dan Toraja dan launching 7 layanan berbasis online untuk umat Katolik yang sudah bisa diakses di aplikasi Pusaka Kemenag.

Muliawan menyampaikan bahwa mewakili seluruh pengurus LP3KN berterima kasih kepada Menag RI Gus Yaqut dan Ketua KWI Mgr. Subianto yang telah memberikan kepercayaan kepadanya untuk memimpin lembaga ini.

Kemudian apresiasi tinggi juga ditunjukkan kepadai kepada Dirjen Bimas Katolik, Suparman dengan terobosan-terobosan program nyata bagi Umat Katolik berupa pembangunan gereja, Alkitab braile, pemberian 42 motor bagi para Penyuluh Katolik di daerah 3T hingga kehadiran pemerintah semakin di rasakan oleh masyarakat umumnya dan umat Katolik khususnya.

Baca juga: Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Harus Intensif Jelang Kunjungan Paus Fransiskus

Kedepan optimis akan meningkatkan kerjasama dengan Dirjen Bimas Katolik, KWI serta LP3KD untuk semakin meningkatkan penyelenggaraan Pesparani.

Selain itu LP3KN juga akan terus menanamkan nilai-nilai iman Kristiani dan rasa cinta tanah air melalui seni budaya dan kegiatan kerasulan awam serta bela rasa.

LP3KN dan LP3KD seluruh Indonesia juga bersuka cita atas informasi Menteri Agama bahwa Paus Fransiskus akan melakukan perjalanan apostoliknya ke Indonesia, serta siap menyambut serta mendukung kedatangan Bapa Suci Paus Fransiskus.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Dukung Pengurus LP3KN, Menag Yaqut Ungkap Rencana Kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia

Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas