Yakin PAN Dapat Lebih dari 4 Kursi Menteri, Saleh Daulay: Wajar, Kami Paling Loyal Bersama Prabowo
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyatakan, pihaknya memiliki harapan bisa mendapat lebih dari 4 kursi menteri.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay menyatakan, pihaknya memiliki harapan bisa mendapat lebih dari 4 kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Pernyataan Saleh itu bukan tanpa alasan, menurut dia, PAN menjadi partai yang paling loyal dengan Prabowo Subianto.
PAN kata dia, bukan pada Pilpres 2024 ini saja mendukung Prabowo, melainkan juga sejak Pilpres 2014 dan 2019.
"Karena gini, selama ini kan PAN sudah 3 periode nih kita dukungnya Pak Prabowo. Kita 2 periode kosong loh nggak dapat apa apa mendukung, kita berada di luar pemerintahan. Kemudian kita kan konsisten nih, paling loyal dengan Pak Prabowo," ujar Saleh saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Sehingga menurut dia, partai pimpinan Zulkifli Hasan alias Zulhas tersebut merasa wajar jika PAN mendapatkan kursi bisa lebih dari 4 kursi.
Dirinya lantas menyinggung soal sistem demokrasi yang ada di Indonesia.
Meski demikian, Saleh menyebut, pihaknya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih.
"Kalau PAN itu memang sudah harus dapat mestinya dalam sistem demokrasi yang ada di Indonesia wajar kalau misalnya dapat, persoalannya apakah 4,5,6 diserahkan ke Pak Prabowo," kata dia.
"Itu ada di dalam konstitusi hak di dalam UUD 1945," tukas Saleh.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay, merespons pernyataan dari mantan Wali Kota Bogor Bima Arya yang menyatakan PAN mendapatkan 4 kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.
Kata Saleh, pernyataan itu tidak benar, selama Prabowo Subianto selaku Presiden RI terpilih belum bicara soal angka menteri.
Sehingga menurut dia, jika ada kader parpol di KIM termasuk Bima Arya yang menyatakan jatah menteri, maka itu hanyalah sebuah harapan.
"Sebelum Prabowo menyebut angkanya maka semua isu yang beredar di luar tidak benar. kalau misal ada kader PAN yang menyebut 4, itu doa. doa dan harapan," kata Saleh saat ditemui awak media Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (21/5/2024).
Meski begitu kata Saleh, jika memang pernyataan Bima Arya adalah sebuah doa, maka seharusnya berdoa lebih dari 4 menteri.
Bahkan menurut Saleh, PAN memang layak mendapatkan jatah lebih dari 4 kursi menteri.
"Tapi kalau doa jangan tanggung, jangan 4, kasih tau, 5 atau 6, nah itu yang masuk akal. tapi kalo di luar itu ya doa lah anggapannya ya dianggap doa lah. Anggapannya dianggap doa, saya yakin (PAN) lebih dari 4 justru. Ya kan, namanya doa," ujar dia.
Meski begitu, Saleh menyatakan, pihaknya tidak pengin menekan atau mengintervensi soal jatah kursi menteri itu.
Baca juga: Saleh Daulay Respons Pernyataan Bima Arya, Yakin PAN Dapat Lebih dari 4 Kursi Menteri
Sebab kata dia, perihal komposisi kabinet menteri berada pada kewenangan Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih.
"Kalau kami menekan, memaksa, angka dan seterusnya, berarti kami tidak berkomitmen menegakkan hak dan kedaulatan presiden sebagai presiden terpilih yang memiliki hak prerogatif itu," tukas Saleh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.