Seloroh Megawati Ungkit Momen saat Jenguk Ahok di Tahanan: Namanya Bagus, tapi Nasibnya Tak Bagus
Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkit momen saat mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama ketika di tahanan.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, mengungkit momen saat mengunjungi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ketika di tahanan.
Megawati berseloroh politisi PDIP itu memiliki nama bagus, tetapi nasibnya tidak bagus.
Hal ini dituturkan Megawati dalam pidato politiknya saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Minggu (26/5/2024).
"Namanya Basuki Tjahaja Purnama, ketika beliau ada dalam tahanan, saya suka dateng ke tahanannya, tertutup. Saya suka godain."
"Namanya bagus, tapi kok nasibnya gak bagus, ya," ucap Megawati sambil sedikit tertawa.
Atas dasar itu, Megawati lebih memilih memanggil Ahok, bukan Basuki Tjahaja Purnama.
Pada kesempatan ini, ia juga menyampaikan bahwa dirinya telah memberikan tugas kepada Ahok
"Kan cahaya purnama, bayangin lho, makanya saya bilang, udah, ah, saya manggilnya Ahok aja dah."
"Sekarang beliau bersama kita sudah keluar dari pemerintahan, lalu bilang pada saya, 'Ibu minta tugas'. Oke, sudah ada tugasnya," tutur Megawati.
Sebagai informasi, pada Mei 2017, Ahok divonis dua tahun penjara.
Ia dinyatakan terbukti bersalah melakukan penodaan agama terkait pernyataan soal Surat Al-Maidah 51 ketika berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu.
Baca juga: Hasil Rakernas V PDI Perjuangan: Pemilu 2024 Terburuk dalam Sejarah Indonesia
Ahok kemudian bebas dari penjara pada Kamis, 24 Januari 2019.
Hasil Rakernas V PDIP
Hasil rekomendasi Rakernas ke-V PDI PDIP menyatakan Pemilu 2024 merupakan terburuk dalam sejarah Indonesia.
Rekomendasi itu dibacakan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.