Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tugas Khusus Megawati untuk Ahok Bukan Maju di Sumut, Ada Perjanjian Hingga Bantu Soal Pilkada

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengungkap tugas yang diberikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri untuknya.

Editor: Wahyu Aji
zoom-in Tugas Khusus Megawati untuk Ahok Bukan Maju di Sumut, Ada Perjanjian Hingga Bantu Soal Pilkada
Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan kader PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Ini tugas khusus Ahok yang diberikan Megawati 

"Dengan Pak Ahok saya sudah dua kali berkomunikasi, 'Kalau Anda diterjunkan di Sumut siap enggak Pak Ahok?', 'Kalau sudah partai yang instruksikan, jangankan Sumut, ke Papua juga saya siap'. Itu jawaban kader sejati," kata Rapidin saat ditemui di arena Rakernas V PDIP.

Namun, dia menjelaskan hingga kini belum ada nama bakal calon gubernur yang pasti akan diusung PDIP di Sumatera Utara.

Rapidin menuturkan saat ini PDIP Sumatera Utara masih melakukan penjaringan dan penyaringan nama-nama yang akan diusung. 

Baca juga: KH Marzuki Bukan Lawan Sepadan Khofifah, PKB Harus Kerjas Keras Jika Paksakan Diri

Menurutnya, sejumlah sosok eksternal juga ikut mendaftar agar didukung maju dalam Pilkada Sumatera Utara 2024.

Beberapa nama tersebut seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2023, yakni Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah alias Ijeck.

Sementara dari internal PDIP, Rapidin mengungkapkan ada Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan. 

Berita Rekomendasi

"Semua digodok nama," ungkapnya.

Dia menerangkan PDIP bisa mengusung sendiri bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Utara di 2024.

Sebab, partai berlambang banteng moncong putih itu mempunyai lebih dari 20 persen kursi DPRD Sumatera Utara.

Meski demikian, Rapidin menyatakan PDIP tetap akan membuka pintu kerja sama dengan semua partai politik.

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menceritakan alasan di balik pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), saat pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024). 
Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri menceritakan alasan di balik pengunduran diri Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari Komisaris Utama (Komut) PT Pertamina (Persero), saat pidato politik pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-V PDIP di Beach City International Stadium, Ancol, Jakarta, Jumat (24/5/2024).  (Kompas Tv)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengungkap peluang Ahok maju di Pilgub Sumatra Utara 2024.

Hasto menyatakan PDIP belum membahas maju tidaknya Ahok di Pilkada 2024.

Kendati demikian, Hasto menyambut baik wacana tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas