Kapolri & Jaksa Agung Ogah Komentari Kabar Penguntitan Jampidsus oleh Densus: Tanya Sama yang Nanya
Kapolri ogah mengomentari kabar mengenai penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung oleh anggota Densus.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ogah mengomentari kabar mengenai penguntitan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah oleh Anggota Densus 88 Polri.
Usai menghadiri acara Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Summit 2024 dan Peluncuran GovTech Indonesia di Istana Negara, Kapolri meminta pertanyaan tersebut ditanyakan kepada sumber yang beredar.
"Tanya kepada yang beredar," katanya.
Usai acara Kapolri keluar berbarengan dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin, dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.
Baca juga: Komisi III DPR: Jaksa Tak Boleh Diintervensi, Penguntitan terhadap Jampidsus Harus Segera Diusut
Saat turun dari tangga Istana Negara, Kapolri dan Jaksa Agung dirangkul oleh Mankopolhukam.
"Inget ya sudah gandengan loh," kata Hadi.
Turun dari tangga Istana, Kapolri dan Jaksa Agung menaiki mobil golf atau buggy car yang sama bersama Hadi Tjhajanto, Panglima TNI Jenderal Agus Subianto dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.
Kapolri kembali menjawab dengan nada yang sama perihal kasus tersebut.
"Tanya sama yang nanya," katanya.
Sementara itu Jaksa Agung memilih bungkam sambil sesekali tersenyum saat ditanya kasus tersebut.
Sebelumnya seorang Anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri dikabarkan terciduk di sebuah restoran di Jakarta Selatan.
Anggota Densus itu terciduk saat membuntuti Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Febrie Adriansyah.
Baca juga: Pengamanan Kejagung Diperketat Buntut Jampidsus Dikuntit Densus 88, Kini Dijaga Personel Puspom TNI
Adapun identitas dari anggota Densus yang tertangkap itu disebut-sebut berinisial IM dan berpangkat Bripda.
Saat itu dia diduga menyamar sebagai karyawan perusahaan BUMN dengan inisial HRM.
Berdasarkan informasi yang diterima, dia saat itu tengah menjalankan misi "Sikat Jampidsus."
Tak sendiri, IM diduga menjalankan misi bersama lima orang lainnya yang dipimpin seorang perwira menengah Kepolisian.
Namun hanya IM yang berhasil diamankan pengawal Jampidsus saat itu.
Terkait peristiwa ini, pihak Kejaksaan Agung masih enggan banyak bersuara.
Kapuspenkum Kejaksaan Agung bahkan mengklaim belum memperoleh informasi peristiwa yang dialami Jampidsus Febrie ini.
"Saya aja enggak ngerti itu. Sampai saat ini saya belum dapat informasi yang jelas," ujar Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Ketut Sumedana saat dikonfirmasi Jumat (24/5/2024).
Sejauh ini, Ketut hanya mengungkapkan bahwa Jampidsus Febrie Adriansyah dalam keadaan baik.
Hanya saja, saat ini pihak Kejaksaan Agung sedang meningkatkan pengamanan terkait penanganan perkara besar.
"Jampidsus enggak apa kok. Ada dia. Enggak masalah. Enggak ada apa-apa kok. Biasa saja. Semua berjalan seperti biasa. (Peningkatan) pengamanan itu hal yang biasa kalau eskalasi penanganan perkaranya banyak," kata Ketut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.