Stafsus Ungkap SYL Minta 200 Paket Sembako untuk Acara Organisasi Sayap Nasdem
Kemudian untuk memenuhi permintaan itu, Joice diminta SYL untuk berkoordinasi dengan Sekjen Kementan yang saat itu dijabat Kasdi Subagyono.
Penulis: Ashri Fadilla
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ashri Fadilla
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus (Stafsus) eks Menteri Pertaninan Syahrul Yasin Limpo (SYL), Joice Triatman mengungkapkan adanya pembiayaan Kementerian Pertanian (mentan) untuk acara organisasi sayap Nasdem, Garnita Malahayati.
Joice yang juga Wakil Bendahara Umum (Wabendum) Partai Nasdem mengungkapkan hal itu dalam persidangan kasus dugaan pemerasan dan gratifikasi Syahrul Yasin Limpo di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (27/5/2024).
Acara yang dimaksud berupa pembagian paket sembako oleh Garnita Malahayati.
"Ada juga kegiatan dari Partai Nasdem untuk pembagian sembako?" tanya Hakim Ketua, Rianto Adam Pontoh kepada Joice.
"Betul, yang mulia. Ada kegiatan untuk menyalurkan sembako kepada seluruh masyarakat Indonesia melalui kantor DPW Garnita Malahayati," jawab Joice.
Baca juga: Saat Istri dan Cucu SYL Kompak Bantah Biaya Perawatan Kecantikan Pakai Uang Kementan, Ini Dalihnya
Bagi-bagi sembako itu dilaksanakan pada bulan Ramadan 2023 lalu.
Kemudian untuk memenuhi permintaan itu, Joice diminta SYL untuk berkoordinasi dengan Sekjen Kementan yang saat itu dijabat Kasdi Subagyono.
"Saya mendapatkan perintah dari Pak Menteri untuk berkoordinasi dengan Pak Kasdi, Pak Sekjen untuk terkait pada saat itu menjelang Bulan Suci Ramadhan 2023," ujar Joice.
Dalam koordinasi dengan Kasdi, Joice bertugas menyerahkan data calon penerima sembako.
Untuk 34 provinsi di Indonesia, Joice mendapatkan data calon penerima dari dewan pengurus wilayah (DPW) Garnita.
Masing-masing provinsi mendapat jatah 200 paket sembako.
Baca juga: Eks Gubernur Babel Erzaldi Rosman Diperiksa Kejagung, Apa Kaitannya dengan Korupsi Timah Rp271 T?
"Alamat alamat itu saudara dapat dari siapa?" tanya Hakim Pontoh.
"Dari Anggota Garnita, sayap Partai Nasdem di setiap provinsi, 34 provinsi," jawab Joice.