Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Banjir Bandang di OKU Sumsel, Sudah 6 Korban Meninggal, Satu Warga Hilang Belum Ditemukan

SAR) gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Sela

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Banjir Bandang di OKU Sumsel, Sudah 6 Korban Meninggal, Satu Warga Hilang Belum Ditemukan
Istimewa
Banjir bandang melanda Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Provinsi Sumatra Selatan. Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan terus berupaya mencari satu korban yang masih dinyatakan hilang akibat banjir bandang di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan.

Banjir bandang tersebut terjadi pada Kamis 23 Mei lalu.

Baca juga: Tinjau Posko Baru Bencana Banjir Lahar Dingin di Kabupaten Agam, Mensos Risma Periksa Stok Makanan

"Adapun korban yang sudah berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia hingga hari ini ada sebanyak enam orang," ujar Kapusdatin BNPB Abdul Muhari, Selasa (28/5/2024).

Sementara itu, wilayah terdampak berdasarkan pendataan sementara yang dihimpun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) meliputi 7 desa dan 3 kelurahan di Kecamatan Baturaja Barat, kemudian 3 desa dan 6 kelurahan di Kecamatan Baturaja Timur, selanjutnya 7 desa di Kecamatan Lubuk Batang, berikutnya 3 desa di Kecamatan Peninjauan.

Adapun 2 desa di Kecamatan Sosoh Buay Rayap juga terdampak, kemudian 5 desa di Kecamatan Muara Jaya, selanjutnya 18 desa di Kecamatan Semidang Aji, berikutnya ada 7 desa di Kecamatan Lengkiti.

"Sisanya di Kecamatan Pengandonan masih dalam pendataan," katanya.

Berita Rekomendasi

BNPB juga merangkum rumah yang terdampak ada sebanyak 12.909 unit dimana 110 rumah mengalami rusak berat dan 12 rusak sedang.

Baca juga: KKP Salurkan Bantuan Senilai Rp500 Juta untuk Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Selain itu sebanyak 41 fasilitas ibadah serta 15 gedung fasilitas umum milik pemerintah, 43 perternakan, 23 jembatan, 141 toko/warung, 118 hektar lahan pertanian/perkebungan dan lainnya turut terdampak oleh bencana yang dipicu oleh faktor cuaca itu.

Dari sekian banyak rumah terdampak itu ada 55.879 warga yang terdampak, dimana 12.849 jiwa mengungsi.

"Sebagian warga pengungsi itu telah berangsur kembali ke rumah mereka masing-masing kecuali yang rumahnya rusak berat atau hanyut oleh banjir," katanya.

Adapun kondisi mutakhir saat ini untuk wilayah OKU bagian hulu seperti Kecamatan Lengkiti, Sosoh Buay, Rayap, Kota Baturaja, Lubuk Batang, Peninjauan, kedaton Peninjauan Raya terpantau banjir telah surut dan menuju fase pemulihan.

"Sedangkan untuk OKU wilayah hilir seperti sebagian wilayah Kedaton Peninjauan Raya masih terdapat genangan dengan tinggi muka air kurang lebih 30 sentimeter dan diperkirakan akan surut dalam 1-2 hari kedepan," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas