Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Presiden PKS Luthfi Hasan Nikahi Pushtun 17 Tahun Meski Punya 2 Istri, Kini Bebas Penjara

Zaid sebagai orang tua mengaku tidak mempermasalahkan putrinya yang masih berstatus siswi SMA menjalin hubungan hingga dinikahi Luthfi Hasan Ishaaq

Penulis: Abdul Qodir
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Kisah Presiden PKS Luthfi Hasan Nikahi Pushtun 17 Tahun Meski Punya 2 Istri, Kini Bebas Penjara
Kolase Tribunnews
Kisah cinta mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dan pushtun Darin Mumtazah di balik kasus suap impor daging sapi Kementerian Pertanain. Luthfi Hasan pun menikahi Darin Mumtazah sebelum dirinya terjerat kasus korupsi dan dirinya bebas penjara pada 6 Mei 2024.  

Dalam surat pribadinya Luthfi mengakui Sutiana Atika dinikahi pada 11 Januari 1984.

Sutiana Astika sempat meminta cerai dari Luthfi Hasan Ishaaq karena menjalin hubungan dengan perempuan bernama Lusi Tiarani Agustine pada sekitar 2000. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Luthfi menikahi Lusi.

Namun saat kasus suap sapi diungkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2013, muncul sosok wanita muda bernama Darin Mumtazah yang dikabarkan juga telah dinikahi Luthfi Hasan secara siri. Namun, hal itu dibantah orang tua Darin Mumtazah.

Hubungan antara Luthfi Hasan Ishaaq dan Darin Mumtazah terungkap saat jaksa KPK memutar rekaman  sadapan percakapan antara LHI dengan Ahmad Fathanah saat 9 Januari 2013. Dalam rekaman itu terungkap adanya sandi "Pushtun" dan "Jawa Sarkiya" sebagai kalimat pembuka percakapan.

Terdakwa kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah bersiap melakukan pencoblosan di ruang tunggu Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014). Sebanyak 22 tahanan KPK menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif kali ini. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Terdakwa kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah bersiap melakukan pencoblosan di ruang tunggu Rutan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Rabu (9/4/2014). Sebanyak 22 tahanan KPK menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Legislatif kali ini. TRIBUNNEWS/HERUDIN (Tribunnews/Herudin)

Dalam percakapan antara mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah terungkap keduanya pernah berbicang mengenai perempuan.

"Aafwan pertama istri-istri antum sudah menunggu semua ini," kata Fathanah kepada Luthfi, dalam rekaman percakapan yang diputar di Pengadilan Tipikor Jakarta, 17 Mei 2013.

"Yang pushtun, pushtun apa Jawa Sarkia?" jawab Luthfi.

BERITA TERKAIT

"Pushtun," jawab Fathanah.

"Hehehe..," timpal Luthfi.

Baca juga: Tembus Rp300 T, Kejagung Usul Kerugian Imbas Korupsi di PT Timah Ditanggung Para Tersangka

Pushtun dketahui merupakan sebutan bagi etnis Pakistan, Iran, dan Uzbekistan. Sedangkan Jawa sarkia adalah suku Jawa. Sedangkan sarkia maksudnya adalah timur.

Diduga istilah pushtun yang dimaksud itu adalah wanita muda bernama Darin Mumtazah.

Darin Mumtazah sendiri pernah akan diperiksa oleh KPK sebagai saksi untuk tersangka Luthfi Hasan Ishaaq saat proses penyidikan. Namun, Darin tak datang memenuhi pemanggilan KPK itu.

Sementara, Luthfi Hasan sendiri hanya tersenyum saat ditanya mengenai pushtun dalam perbincangan dengan Fathanah itu. Dia tak menjelaskan maksud pushtun ini sebelum diperiksa KPK.

Siapa Darin Mumtazah? LHI Kerap Datang hingga Pernah Dipijit

Dari penelusuran, diketahui Darin Mumtazah yang saat itu berusia 17 tahun merupakan warga Jakarta Timur.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas