Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Pertahanan Inggris Laksamana Sir Tony Radakin menemui Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan) Jakarta pada Kamis (30/5/2024).

Saat bertemu Prabowo, Tony menyapa dan mengucapkan selamat atas terpilihnya Prabowo sebagai Presiden RI periode 2024-2029.

"Selamat, akan segera menjadi presiden," kata Tony disambut tawa Prabowo dalam video yang diterima pada Kamis (30/5/2024).

Prabowo lalu mempersilakan Tony untuk mengisi buku tamu yang telah disediakan.

Tony lalu memperkenalkan rombongan yang dibawanya.

Prabowo lantas menjamu mereka di sebuah meja lengkap dengan hidangannya.

Baca juga: Respons Jokowi Terkait Wacana Jadi Penasihat Prabowo Subianto

Suasana perjamuan tersebut tampak hangat ditandai dengan perbincangan santai dan gelak tawa.

Usai perjamuan, Tony dan Prabowo lantas berfoto bersama.

Setelah berfoto bersama, Prabowo memberikan cinderamata berupa keris kepada Tony.

Tony tampak takjub dengan keris tersebut lalu membalasnya dengan memberikan cinderamata di antaranya sekotak batik berwarna biru muda.

Seseorang dalam video lalu mengatakan batik tersebut didesain khusus dalam edisi terbatas.

Baca juga: Jenderal TNI HOR Purn H. Prabowo Subianto Djojohadikusumo

Dijelaskannya, warna biru muda sengaja dipilih karena merupakan warna kampanye Prabowo.

"Ini hadiah istimewa dari seksi pertahanan," kata Tony.

"Sangat cerdas," jawab Prabowo.

Selain itu, Tony juga memberikan sebuah sketsa seseorang yang tengah menaiki kuda.

Berdasarkan keterangan resmi dari Biro Humas Setjen Kemhan, pertemuan tersebut di antaranya untuk melanjutkan diskusi saat kunjungan terakhir Prabowo ke Menhan Inggris Grant Shapps di London pada bulan Maret lalu terkait peningkatan kerja sama bilateral di bidang pertahanan antara Indonesia dan Inggris.

Prabowo mengatakan membuka peluang untuk mengembangkan industri pertahanan yang maju, modern dan mandiri melalui kerja sama dengan semua negara, salah satunya Inggris.

"Saya menganggap Inggris sebagai kerabat dekat dan mitra penting bagi Indonesia khususnya di bidang pertahanan," kata Prabowo.

Selain itu, hal yang juga menjadi perbincangan dalam pertemuan tersebut adalah tentang kerja sama pertahanan kedua negara termasuk bidang kerja sama yang menjadi prioritas dan menguntungkan Indonesia, serta potensi kerja sama yang mungkin dilaksanakan di masa mendatang.