Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penangkapan Pegi Justru Munculkan 'Perang' Kesaksian

Tertangkapnya Pegi Setiawan yang disebut polisi sebagai buron terakhir, justru membuat kasus pembunuhan Vina Cirebon, makin rumit.

Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Benang Kusut Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Penangkapan Pegi Justru Munculkan 'Perang' Kesaksian
Kolase Tribunnews
Aep, Pegi, dan Kartini (ibunda Pegi). Tertangkapnya Pegi justru membuat pengungkapan pembunuhan Vina Cirebon bak benang kusut. Para saksi saling berbantahan. 

Bahkan, dia juga mengungkapkan, Aep pernah memiliki masalah dengan mereka yang kini dipidana dalam kasus Vina.

Dia menduga, motif keterangan Aep ini ada unsur ketidaksukaan secara personal.

Kesaksian Ayah, ibu, dan Adik Pegi

  • Ayah Pegi, Rudi Iriawan, membantah keterlibatan anak pertamanya tersebut.
  • Rudi telah bercerai dengan ibu kandung Pegi, Kartini dan kini tinggal di Bandung.
  • Saat kejadian, Pegi sedang bekerja sebagai kuli bangunan di Bandung.
  • Ia juga membantah keterangan polisi dalam konferensi pers di Mapolres Cirebon, yang menyebut Pegi mengubah identitasnya menjadi Robi selama bekerja di Bandung.
  • Itu dibantah Rudi lantaran Robi merupakan nama anak keduanya.
  • Rudi memiliki bukti untuk menguatkan alibi Pegi Setiawan berada di Bandung saat pembunuhan tepatnya 27 Agustus 2016.
  • Sementara itu, adik Pegi Setiawan, Lusiana (20) telah menjalani pemeriksaan di Mapolres Cirebon pada Selasa (28/5/2024).
  • Lusiana diberi sejumlah pertanyaan, termasuk ditunjukkan foto para tersangka lain.
  • Lusiana tegas tidak mengenal para tersangka dan hanya mengetahui foto kakaknya yang kini telah ditahan.
  • Kedatangannya ke kantor polisi, untuk mencari keadilan karena Lusiana yakin Pegi tidak terlibat pembunuhan.
  • Ibu Pegi, Kartini menegaskan bahwa saat peristiwa tragis pembunuhan Eki dan Vina terjadi pada tahun 2016, Pegi tidak ada berada di Cirebon.
  • "Pada 27 Agustus 2016, Pegi sudah bekerja di Bandung menjadi kuli bangunan dan saat kejadian itu terjadi, Pegi tidak ada di Cirebon," ujar dia.
  • Menurutnya, Pegi mulai bekerja di Bandung tiga bulan sebelum kasus pembunuhan tersebut terjadi dan baru kembali ke Cirebon empat bulan kemudian, tepatnya pada bulan Desember 2016.
  • Kartini menuturkan, anaknya sempat mengaku hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu.

Pengakuan Saka Tatal

Saka Tatal, mantan terpidana kasus pembunuhan Vina mengaku didatangi polisi terkait tiga terduga pelaku yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO).

Namun menurut Saka, dari foto yang ditunjukkan kepolisian, tak ada wajah Pegi Setiawan yang saat ini ditetapkan menjadi tersangka.

Pengakuan ini disampaikan Saka di salah satu kafe pada Sabtu (1/6/2024) malam.

Diakuinya, dirinya didatangi pihak kepolisian sebelum penangkapan terhadap Pegi.

BERITA REKOMENDASI

Tepatnya, beberapa hari setelah film Vina tayang di bioskop.

Lebih lanjut, Saka menyebut bahwa polisi juga menanyakan apakah ia mengenali foto-foto tiga DPO.

Namun, Saka lagi-lagi menyebut jika dirinya tak mengenali wajah para DPO.

Dari foto-foto tersebut menurut Saka, tak ada wajah Pegi Setiawan yang ditunjukkan.

Menurutnya, foto Pegi yang ditunjukkan berbeda dengan Pegi yang ditangkap.

Ciri-ciri Pegi yang ada di foto disebutnya berkulit bersih dan rambutnya ikal.

Sebelumnya, dalam konferensi pers Minggu 26 Mei 2024, Polda Jawa Barat merespons isu salah penangkapan Pegi Setiawan alias Perong di kasus pembunuhan Vina.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas