Gandeng Sejumlah Tokoh, Stafsus Presiden RI Angkie Yudistia Berbagi Kisah Tentang Perempuan
Angkie menyebut, SheSpeaks, Perempuan Punya Cerita, memiliki tiga sesi, diantaranya tentang peningkatan kualitas ekonomi kaum perempuan
Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Staf Khusus Presiden RI Angkie Yudistia menggelar acara dengan menggandeng para perempuan berprestasi.
Acara #Shespeaks yang mengangkat tema "Perempuan Punya Cerita Update Insights from Powerful Women" menghadirkan jajaran narasumber dalam 3 sesi dialog.
Baca juga: Profil Claudia Sheinbaum, Ukir Sejarah Sebagai Presiden Perempuan Pertama Meksiko
"Melalui #SheSpeaks dialog ini, kami ingin membangun ekosistem suportif dan Inklusif bagi para perempuan untuk memperoleh pekerjaan dan mandiri agar kian berperan di berbagai sektor: pemerintahan, politik, korporasi, hingga hiburan. Acara ini menghadirkan jejaring perempuan lintas latar belakang yang bisa menjadi support system atau mentor mentee. Semoga para peserta bisa bertukar kontak bahkan hingga para narasumber, sehingga dapat melakukan follow up actions secara langsung," ujar Angkie dalam sambutannya dalam Shespeaks yang bertajuk 'Perempuan Punya Cerita Update Insights from Powerful Women', di Kemensetneg, Rabu (5/6/2024).
Angkie menyebut, SheSpeaks, Perempuan Punya Cerita, memiliki tiga sesi, diantaranya tentang peningkatan kualitas ekonomi kaum perempuan, kepemimpinan, dan kiat sukses perempuan baik dalam karir, kehidupan sosial, hingga keluarga.
"Saya berharap, seluruh isi acara ini memberi dampak positif bagi semua peserta yang mengikuti dari awal hingga akhir sesi nanti. Banyak narasumber luar biasa yang akan berbagi dan tentu terbuka untuk diskusi bersama," jelasnya.
Baca juga: Jusuf Kalla: Pemerintah Afghanistan Berkomitmen Majukan Pendidikan Kaum Perempuan
Beberapa narasumber yang mengisi acara #SheSpeaks antara lain Angela Tanoesoedibjo (Wamenparekraf), Lestari Moerdijat (Wakil Ketua MPR RI), Atalia Praratya (Anggota DPR RI Terpilih), Rahayu Saraswati D. Djojohadikusumo (Politisi, Businesswoman, Aktris, dan Aktivis), Hasintya Saraswati (Stafsus Kemenpora), Susy Quatry (Sinarmas Asset Management), Eka Fitria (Direktur Treasury & International Banking Bank Mandiri), Ratna Kartadjoemena (Chairperson Paloma Sjahrir Foundation & Impact Investor), Kusuma Ida Anjani (Direktur Mustika Ratu), Emma Sri Martini (Direktur Keuangan Pertamina), Melanie Berentz (Founder & CEO of Melbe Group (Franchisee Reddog Indonesia), Farhannisa Nasution (Expansion Director EdHeroes Network), dr Reisa Broto Asmoro (Praktisi Kesehatan Masyarakat), dan Dante Rigmalia (Ketua KND).
Dalam acara tersebut, Angkie juga meluncurkan E-Book "Menuju Indonesia Inklusi". Buku tersebut bisa diunduh melalui Gramedia Digital. Diketahui, buku Menuju Indonesia Inklusi merupakan karya ke-4 dari Angkie Yudistia.
Sebelumnya buku telah dirilis pada 28 Agustus 2023 lalu. Buku 156 halaman ini merupakan gambaran pengalaman Angkie Yudistia, Staf Khusus Presiden Joko Widodo dari kalangan milenial penyandang disabilitas rungu/ tuli.
Selain gambaran umum disabilitas Indonesia dan upaya harmonisasi perangkat peraturan, buku ini juga memuat berbagai inisiatif pemberdayaan disabilitas serta, kisah-kisah inspiratif para penyandang disabilitas.
Baca juga: Jawaban PMM, Bu Sondang Mengajar di Sebuah Sekolah di Daerah Pegunungan dan Perkebunan
Salah satunya, sekelumit kisah orang tua Angkie mengoptimalkan semua potensi Angkie demi menjadi disabilitas yang mandiri. Banyak kisah menarik lainnya juga yang tertuang dalam buku bercover biru tersebut.
"Untuk memudahkan publik membaca buku tersebut, saat ini telah tersedia dan mudah untuk dibaca melalui Gramedia Digital. Kapan dan dimanapun, buku bisa dibaca secara praktis," ujarnya Angkie.