Nasib Bambang Susantono usai Mundur Jadi Kepala OIKN: Dulu Dipuji Jokowi, Kini Dikritik Luhut
Bambang Susantono dulu dipuji Jokowi usai dilantik menjadi Kepala Otorita IKN. Namun, usai mundur, Bambang dikritik Luhut soal kepemimpinan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Bambang Susantono sudah resmi tidak menjadi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) usai diumumkan mundur oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno pada Senin (3/6/2024) lalu.
Adapun Bambang resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Otorita IKN pada 10 Maret 2022 lalu dengan menggeser sosok potensial lainnya seperti mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama hingga eks Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro.
Di sisi lain, sehari setelah dilantik, Jokowi pun memuji Bambang yang dianggap menjadi sosok yang pas dengan disandingkan bersama Dhony Rahajoe sebagai Wakil Otorita IKN.
Pujian ini disampaikan oleh Jokowi saat rapat terbatas (ratas) di Istana Negara, Jakarta pada 10 Maret 2022 atau tepat selepas Bambang dan Dhony Rahajoe dilantik.
Namun, dua tahun berselang setelah menjabat, Bambang pun dikritik oleh Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia menganggap Bambang bukanlah sosok pemberani dalam mengambil keputusan meski memiliki kewenangan yang didukung oleh undang-undang.
Bahkan, Luhut menilai Bambang tidak memiliki sifat kepemimpinan untuk menjalankan segala pembangunan IKN.
Hal ini disampaikan Luhut dalam sebuah talkshow yang digelar di kawasan Gatot Subroto, Jakarta pada Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Mundur dari Kepala OIKN, Bambang Susantono Beri Sejumlah Catatan untuk Pembangunan IKN ke Depannya
Jokowi Puji Bambang, Sebut Kombinasi Baik dengan Dhony
Jokowi memuji Bambang yang merupakan sosok pas saat disandingkan dengan Dhony untuk menjadi Kepala dan Wakil Otorita IKN.
“Ini adalah kombinasi yang sangat baik,” katanya saat ratas pembahasan IKN di Istana Kepresidenan, Jakarta pada 10 Maret 2022 lalu dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pun turut memuji rekam jejak Bambang sebagai lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) di bidang sipil, infrastruktur, dan perancanaan kota.
Kemudian, Jokowi lagi-lagi memuji tingginya pendidikan Bambang dengan mengambil master dan doktoral di bidang transportasi dan keuangan.
Dia menganggap Bambang merupakan sosok sempurna yang mampu menjalankan proyek pembangunan IKN.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.