Pencetus IKN Kritik Luhut Sebut Bambang Susantono Tak Mau Ambil Risiko: Pembangunan Beda sama Perang
Pencetus IKN mengkritik Luhut yang menyebut Bambang Susantono tidak mau mengambil risiko soal IKN. Dia mengatakan pembangunan beda dengan perang.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Dia mengungkapkan sebenarnya Otorita IKN menjadi organisasi kuat karena seluruh aturan pendukung untuk membuat kebijakan sudah tersedia.
Luhut pun menganggap, dengan segala aturan yang tersedia, Bambang justru memiliki masalah kepemimpinan.
“Menurut saya (otorita) IKN itu semua undang-undang yang dibutuhkan jadi organisasi yang kuat itu dia punya, kasarnya dia bikin keputusan apa saja itu jalan gitu.”
“Itu menyangkut leadership aja kita, nggak bisa bicara aib orang lah,” kata Luhut dalam talkshow di kawasan Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada Selasa (4/6/2024) kemarin.
Luhut mengatakan, masalah utama yang dimiliki Bambang dalam bidang kepemimpinan adalah tidak berani mengambil keputusan meski memiliki kewenangan kuat.
Baca juga: Infrastruktur IKN Habiskan Rp 37 T, Paling Banyak untuk Bangun Akses Jalan
Dia pun mengaku kesal dengan sikap Bambang tersebut.
“Kan sudah ada kewenangan semua ya lakuin dong, saya kesal aja lihatnya gitu lho,” tegas Luhut.
Luhut mengatakan, salah satu permasalahan yang masih dihadapi di IKN adalah soal lahan.
Dengan masalah tersebut, Luhut menilai Bambang tidak berani mengambil keputusan meski ada beberapa kesempatan yang seharusnya bisa diambil.
“Ada sesuatu yang menurut saya harusnya jauh lebih cepat penyelesaian di sana. Tapi nggak bisa buat keputusan ya nggak bisa jalan itu.”
“Sederhananya itu lah. Di balik layar kita bicara nanti,” pungkas Luhut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Endrapta Ibrahim Pramudhiaz)
Artikel lain terkait Pemindahan Ibu Kota Negara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.