Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Berapa Jatah Menteri dari Parpol Pendukung Prabowo-Gibran? NU Yakin Dapat Separuh, PAN & Demokrat?

Partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 disebut-sebut juga telah mempersiapkan kader terbaik untuk masuk ke dalam kabinet menteri.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Berapa Jatah Menteri dari Parpol Pendukung Prabowo-Gibran? NU Yakin Dapat Separuh, PAN & Demokrat?
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 disebut-sebut juga telah mempersiapkan kader terbaik untuk masuk ke dalam kabinet menteri. Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim telah disodorkan 4 pos kementerian untuk diisi kadernya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada Pemilu 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka belum membahas terkait susunan kabinet menteri yang akan mengisi pos-pos kementerian, dan membantu pemerintah pada periode 2024-2029.

Saat ini, Prabowo telah menunjuk Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad untuk menjadi tim sinkronisasi.

Dimana, tim ini akan melakukan sinkronisasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Partai pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 disebut-sebut juga telah mempersiapkan kader terbaik untuk masuk ke dalam kabinet menteri.

Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Ridwan Kamil Mau Pilih Maju Gubernur Jabar, DKI atau Menteri di Kabinet Prabowo?

Bahkan, Partai Amanat Nasional (PAN) mengklaim telah disodorkan 4 pos kementerian untuk diisi kadernya.

Tak hanya partai politik pendukung, salah satu organisasi keagamaan seperti Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bahkan menyebut bahwa setengah kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran bakal diisi oleh warga NU.

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

BERITA TERKAIT

Menurut Gus Yahya, para kader NU tidak harus disiapkan untuk mengisi jabatan menteri.

"Nggak usah disiapkan, sudah siap sendiri banyak itu, banyak yang sudah siap dengan sendirinya, ndak usah disiapkan," kata Gus Yahya di Kantor PBNU, Jln Kramat Raya, Jakarta, Jumat (7/6/2024).

Gus Yahya menyebut bahwa NU adalah fakta demografis di Indonesia.

Menurut Gus Yahya, selama ini NU bukan salah satu faksi politik di Indonesia.

"Kalau saya bilang NU ini fakta demografis, realitas demografis, bukan faksi politik, itu aja," kata Gus Yahya.

Sehingga, Gus Yahya mengatakan saat kabinet Pemerintahan Prabowo-Gibran terbentuk bakal banyak warga NU.

Baca juga: Megawati Bicara Ahok Keluar dari Pertamina, Tak Singgung 7 Menteri PDIP di Kabinet Jokowi

Bahkan dirinya mengatakan bisa-bisa seluruh menteri pada Kabinet Prabowo-Gibran akan diisi seluruhnya oleh warga NU.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas