Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cek Kesiapan Satgas yang akan Dikirim ke Palestina, Panglima TNI Beri Arahan & Periksa Tas Prajurit

Agus memberikan arahan ke sejumlah prajurit di dalam sebuah tenda dengan sejumlah peralatan di dalamnya.

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Cek Kesiapan Satgas yang akan Dikirim ke Palestina, Panglima TNI Beri Arahan & Periksa Tas Prajurit
Foto: Puspen TNI
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengunjungi Batalyon Kesehatan-1/Kostrad, Ciluar Bogor, Jumat (7/6/2024). Kunjungan tersebut dalam rangka memeriksa Satgas Brigade Komposit yang disiapkan untuk membantu para korban di Gaza Palestina. Tampak Agus tengah memeriksa tas prajurit beserta kelengkapannya. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengunjungi Batalyon Kesehatan-1/Kostrad, Ciluar Bogor, Jumat (7/6/2024).

Kunjungan tersebut dalam rangka memeriksa Satgas Brigade Komposit yang disiapkan untuk membantu para korban di Gaza Palestina.

Berdasarkan foto-foto yang diterima Tribunnews.com, Agus tampak tengah memberikan arahan ke sejumlah prajurit di dalam sebuah tenda dengan sejumlah peralatan di dalamnya.

Agus juga memeriksa sebuah tas ransel prajurit beserta kelengkapannya.

Baca juga: Mantan Pejabat Pemerintah Israel Kelahiran Inggris Dituduh Melakukan Kejahatan Perang di Gaza

"Pada kunjungan tersebut, Panglima TNI melaksanakan pengecekan Kesiapan Rumkitlap dan berkesempatan menerima paparan tentang kesiapan Yonkes-1/Kostrad, Rumkitlap Pasmar dan Rumkitlap Yonkes Denmabesau," kata keterangan resmi Puspen TNI, Sabtu (8/6/2024).

Puspen TNI menyatakan, kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari pernyataan Menhan RI Prabowo Subianto saat menjadi pembicara pada pertemuan International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue Ke-21 di Singapura.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Agus memastikan TNI akan menaati prosedur administrasi yang telah ditetapkan PBB terkait rencana misi kemanusiaan dan pemeliharaan perdamaian ke Gaza Palestina.

Agus menjelaskan, sesuai prosedur, untuk bergabung dengan satuan dan misi baru penugasan PBB terdapat empat tahapan pledging atau komitmen.

Pledging yang merupakan keputusan politik pemerintah RI itu, kata dia, telah disampaikan pada UN Peacekeeping Ministrial Meeting di Ghana pada 5 sampai 6 Desember 2023.

Agus menyampaikan hal itu saat Rapat Kerja Dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta pada Kamis (6/6/2024).

"Pengusulan Indonesia untuk berpartisipasi dalam operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Palestina sebanyak 650 orang, saat ini telah masuk proses pendaftaran atau tingkat level 1," kata Agus dikutip dari kanal Youtube Komisi I DPR RI Channel pada Kamis (6/6/2024).

Baca juga: Indonesia Mengatakan TNI Sedang Siapkan Brigade Penjaga Perdamaian di Gaza, Sebanyak 1.212 Personel

"Apabila mandat tentang penggelaran operasi pemeliharaan perdamaian dunia di Palestina keluar, maka pemerintah akan meneruskan usulan tersebut untuk proses selanjutnya ke tingkat atau level 2," lanjut Agus.

Pada tingkat 1 pledging saat ini, kata dia, beberapa dokumen dibutuhkan dalam pendaftaran.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas