Cek Kesiapan Satgas yang akan Dikirim ke Palestina, Panglima TNI Beri Arahan & Periksa Tas Prajurit
Agus memberikan arahan ke sejumlah prajurit di dalam sebuah tenda dengan sejumlah peralatan di dalamnya.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
Mabes TNI sudah menyiapkan pasukan dengan ketentuan pledging ke PBB.
"TNI juga telah melakukan penyiapan pengiriman rumah sakit lapangan dan kapal rumah sakit telah selesai dengan keberangkatan menunggu keputusan pemerintah," kata dia.
Soal rencana tersebut, kata Agus, TNI akan membentuk Brigade Komposit.
Agus mengatakan jumlah pasukan tersebut berkisar antara seribu sampai dua ribu personel.
"Untuk pasukan kita buat Brigade Komposit. Jadi seribu sampai 2 ribu, bahkan bisa 3 ribu. Kalau tadi bawa dua kapal berarti ABK-nya juga kita hitung. Kemudian dari Brigade itu kita bentuk empat batalyon. Batalyon support tetap kita buat karena masih konflik," kata dia.
"Kemudian Yon (Batalyon) Zeni karena untuk rekonstruksi di sana. Kemudian Yon Kesehatan untuk evakuasi rehabilitasi. Kemudian Yon Bek untuk masak dan sebagainya. Untuk observer mungkin kurang lebih 50 orang kita," sambung dia.
Kata Menhan Prabowo di Shangri-La Dialogue 2024
Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menyoroti konflik yang terjadi di Ukraina dan Palestina, khususnya situasi di kota Rafah, Palestina belakangan ini saat berbicara dalam sesi Special Address pada forum IISS Shangri-La Dialogue 2024 di Hotel Shangri-La, Singapura pada Sabtu (1/6/2024).
Informasi dihimpun, serangan udara Israel ke tenda-tenda pengungsi di Rafah pada Minggu (26/5/2024) malam menuai kecaman dari masyarakat dan pemimpin-pemimpin dunia.
Dalam serangan tersebut, dilaporkan warga sipil di antaranya puluhan anak-anak dan perempuan terbunuh dan ratusan lainnya dilaporkan luka-luka.
Menyoroti hal itu, ia menekankan pentingnya dialog diplomatik dan solidaritas nasional.
"Saya ingin menyoroti peristiwa tragis terbaru di Rafah yang telah menyebabkan banyak korban jiwa yang tidak bersalah, termasuk anak-anak, perempuan, dan warga sipil tak bersenjata," kata dia dalam keterangan resmi Biro Humas Setjen Kemhan pada Sabtu (1/6/2024).
"Insiden yang memilukan ini mendorong kita untuk segera menyerukan investigasi menyeluruh terhadap bencana kemanusiaan ini. Memahami sepenuhnya tragedi ini sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan," lanjut Prabowo.
Dia menyatakan ndonesia berkomitmen untuk mendukung gencatan senjata yang komprehensif dan permanen sebagai langkah penting menuju solusi nyata dan langgeng untuk perdamaian antara Israel dan Palestina.
Dengan demikian, lanjut Prabowo, perdamaian yang nyata di kawasan tersebut dapat terwujud.