KPK Minta Tambahan Anggaran Rp 117 Miliar, Setengahnya untuk Program Pencegahan Korupsi
Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya meminta adanya penambahan anggaran kepada DPR sebanyak Rp 117 miliar pada tahun depan.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan pada Selasa (11/6/2024).
Adapun rapat ini membahas mengenai anggaran pada tahun 2025.
Baca juga: Tak Cuma Ponsel, Ini Daftar Barang Milik Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang Disita KPK
Dalam rapat itu, Ketua sementara KPK, Nawawi Pomolango mengatakan pihaknya meminta adanya penambahan anggaran kepada DPR sebanyak Rp 117 miliar pada tahun depan.
"Maka pada forum yang terhormat ini, pada pimpinan Komisi DPR RI dan seluruh anggotanya, kami berharap ada usulan tambahan anggaran kami sebesar Rp 117.126.478 miliar," kata Nawawi dalam dapat kerja bersama Komisi III DPR RI.
Baca juga: Datang Tebar Senyum, Pulang Kedinginan, Hasto Kristiyanto Diperiksa 5 Jam di KPK
Dijelaskan Nawawi, penambahan anggaran itu lantaran kebutuhan anggaran KPK pada 2025 sebanyak Rp 1,354 triliun. Sementara itu, pagu indikatif yang ada hanya Rp 1,237 triliun.
Ia menerangkan penambahan anggaran tersebut nantinya untuk sejumlah peruntukkan. Di antaranya, program dukungan manajemen hingga program pencegahan hingga penindakan korupsi.
"Dapat kami sampaikan pula usulan tambahan anggaran tadi itu per program, yakni program dukungan manajemen mencapai Rp 65,02 miliar dan program pencegahan, penindakan perkara korupsi Rp 52,11 miliar," pungkasnya.