Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perjuangan Cia Bocah Asal Serpong Salaman dan Dapat Hadiah Permen dari Paus Fransiskus 

Perjuangan Jophiella Gratis Deviyani atau Cia bocah 6 tahun asal Indonesia yang dapat hadiah permen dari Paus Fransiskus di Basilica St Petrus.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Perjuangan Cia Bocah Asal Serpong Salaman dan Dapat Hadiah Permen dari Paus Fransiskus 
ist
Jophiella Gratia “CIA” Deviyani ketika disentuh Paus Fransiskus serta dihadiahi permen "Baratti & Milano” dalam audiensi umum, Vatikan, Rabu (17/04/2024). 

Cia harus mengikuti jadwal dari rombongan yang diikutinya yakni bangun pagi subuh.

Mobil jemputan untuk mengantarkannya ke Lapangan St. Petrus mempunyai jadwal ketat dan tidak boleh terlambat.

Jadi mengantukpun harus dilawan.

Tentu sesuai dengan janjinya. Cia juga mengenakan baju berlapis-lapis untuk melawan hawa dingin yang menggigit.

Bersyukur, rombongan mendapat tempat di Reparto Speciale – wilayah khusus, yang lebih dekat dengan Paus Fransiskus.

Namun tempat ini tidak menjamin seseorang akan mendapat anugerah bersalaman dengan orang nomor satu di Gereja Katolik Sedunia itu.

Di wilayah reparto speciale ini, wajah paus terlihat jelas karena berjarak sekitar 25 meter. Untuk bersalaman dengan paus, setiap peziarah harus berebut posisi.

BERITA REKOMENDASI

Maklum, ada pagar kayu setinggi 1,30 meter yang membatasi area ini dengan area VVIP.

Seperti biasanya, Paus Fransikus keluar ke Lapangan St. Petrus pada pukul 09.30.

Sambil menunggu keluarnya Paus Fransiskus dengan mobil putih terbuka, masing-masing peziarah menempati tempat duduknya sesuai dengan urutan.

Nampak, para pengawal paus yang berjaga berdiri tegak, tak bergerak dengan wajah tanpa emosi.

Hanya pandangannya yang terkadang melihat tajam lingkungan sekitar.

Kolase foto Anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan Pastor Markus Solo Kewuta, SVD
Kolase foto Anggota Dewan Kepausan Dikasteri untuk Dialog Antar Umat Beragama di Takhta Suci Vatikan Pastor Markus Solo Kewuta, SVD (Tribunnews.com/Theresia Felisiani)

Rombongan dari Indonesia menjadi riuh ketika Rm Markus Solo Kewuta menghampiri.

Ia pejabat Vatikan satu-satunya yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari Nusa Tenggara Timur.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas