Daftar Mobil Mewah di Garasi Menteri AHY: Lexus LX570 hingga Mercy GLS450
AHY tercatat memiliki dua aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan yang nilainya mencapai Rp 35.348.295.000 (Rp35,4 miliar).
Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) baru saja merilis jumlah harta kekayaan Menteri Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau TR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Berdasarkan situs Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses pada Jumat (14/6/2024), putra sulung mantan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu tercatat mengantongi harta sejumlah Rp116.530.289.450 (Rp116 miliar).
AHY melaporkan harta kekayaannya ke KPK pada 8 Mei 2024.
AHY tercatat memiliki dua aset tanah dan bangunan di Jakarta Selatan yang nilainya mencapai Rp 35.348.295.000 (Rp35,4 miliar).
Rinciannya bangunan seluas 90 m² senilai Rp1.548.295.000 serta tanah dan bangunan seluas 669 m²/460 m² senilai Rp33.800.000.000.
Isi garasi mobil
Nah untuk urusan kendaraan, garasi AHY diisi beragam mobil mewah dan mobil non mewah yakni :
- Nissan NP300 NAV VL254WATDC tahun 2015 seharga Rp306.000.000
- Mercedez Benz S450L (V222) AT CK tahun 2018 seharga Rp1.500.000.000
- LEXUS LX 570 4X4 AT tahun 2017 seharga Rp1.915.000.000
- Mercedez Benz GLS4504MATX167ATCK tahun 2020 seharga Rp1.741.000.000
- Wuling E230REV30KW3LV24X2A tahun 2022 seharga Rp185.000.000
- Mercedez Benz V250 AVA Long 4474 AT tahun 2022 seharga Rp1.203.000.000.
AHY juga punya satu motor, yaitu Vespa GTS 150 Supersport tahun 2023, Rp64.500.000.
Total nilai kendaraan AHY Rp 6.914.500.000 (Rp 6,9 miliar).
Harta Bergerak
Setelah itu, AHY juga memiliki harta yang bergerak dalam bidang lainnya sebanyak Rp5.175.000.000 (Rp5,1 miliar), surat berharga Rp3.062.750.000 (Rp3 miliar), kas dan setara kas Rp65.730.390.551 (Rp65 miliar), serta harta lainnya Rp299.353.899 (Rp299 juta).
Dalam LHKPN, AHY tercatat tidak memiliki utang.
Profil Singkat
Presiden Joko Widodo resmi melantik AHY sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).