Telkom Indonesia dan Tribun Jatim Network Kolaborasi Wujudkan Guru se-Kota Malang Melek Teknologi
Telkom Indonesia dengan Tribun Jatim Network berkolaborasi mewujudkan guru yang melek teknologi dengan menggelar pelatihan untuk 500 guru SD-SMP Neger
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Telkom Indonesia dengan Tribun Jatim Network berkolaborasi mewujudkan guru yang melek teknologi. Melalui hasil kerja sama, Telkom Indonesia dan Tribun Jatim Network menghadirkan 500 guru SD-SMP Negeri dan swasta se-Kota Malang di Malang Creative Centre (MCC) dalam acara Digital Education Hub Pelatihan Guru Pemanfaatan Teknologi Informasi untuk Pembelajaran Berkualitas, Kamis (13/6/2024).
Pada acara itu juga dikenalkan produk baru Telkom yaitu Indibiz untuk mendukung kebutuhan internet sekolah yang juga dibundling dengan Pijar Sekolah yang bermanfaat untuk membantu kegitan belajar mengajar SD, SMP, dan SMA secara online sesuai perkembangan dunia pendidikan saat ini.
Para guru diberi pengetahuan mengenai penggunaan teknologi yang dapat menunjang pembelajaran di dalam kelas. Para guru juga mendapatkan materi cara menulis yang efektif agar bisa digunakan untuk mengisi media sosial milik mereka maupun milik sekolah.
Pemkot Malang mengapresiasi gerakan ini. Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan bahwa Indonesia telah menyiapkan sumber daya manusia yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Menghadapi situasi tersebut, maka para guru dan pelajar harus tahu tentang perkembangan teknologi.
"Pemkot Malang mengapresiasi kegiatan ini. Tentu yang saat ini diharapkan pemerintah terkait yang menguasai IT. Hari ini, kerjasama Telkom dan Tribun memberikan edukasi kepada guru SD-SMP negeri dan swasta se-Kota Malang, harapannya dari guru-guru tersebut bisa memberikan ilmunya ke para pelajar," terangnya.
Baca juga: Kolaborasi Telkom dengan Google Demi Percepatan Transformasi Digital Indonesia
Wahyu Hidayat juga berharap kerja sama Telkom Indonesia dengan Tribun Jatim Network tidak berhenti di satu kegiatan saja. Wahyu mengatakan, edukasi teknologi kepada pendidik sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan.
"Jadi saya harapkan guru-guru memahami apa yang dilakukan oleh murid-muridnya. Guru nantinya bisa memberikan pemahaman dan pendampingan yang baik kepada siswa. Kalau tidak memperlakukan IT dengan bijak, pasti terkena dampak negatif. Jangan dilakukan hal-hal negatif dengan IT. Kalau positif, bisa menjadi tambahan pengetahuan untuk siswa," ujarnya.
Pemkot Malang juga berkomitmen memanfaatkan teknologi untuk kepentingan orang banyak. Wahyu Hidayat mengatakan Pemkot Malang telah menerima penghargaan sebagai kota yang telah menerapkan sistem pelayanan berbasis elektronik. Kota Malang masuk 10 besar nasional.
Intan Yulia Rahmawati, guru prakarya SMP 13 Malang mengungkapkan pentingnya menguasai teknologi. Katanya, kegiatan yang berkaitan dengan teknologi sangat dibutuhkan oleh guru saat ini. Selain bisa digunakan untuk bahan pembelajaran, juga bisa digunakan mengantisipasi dampak negatif teknologi.
"Saya beryukur sekali mengikuti kegiatan ini. Saya mendapatkan ilmu baru. Bagaimana cara menggunakan teknolgi untuk kepentingan pembelajaran di dalam kelas," ujar Intan.
"Kan banyak sekali beredar informasi hoaks di media sosial saat ini. Hal tersebut perlu diantisipasi agar tidak berdampak negatif terhadap pelajar," ungkapnya.
Baca juga: Ini Komitmen Telkom Indonesia Beri Layanan Terbaik untuk Transformasi Digital Lebih Baik