Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kampungnya Disebut Sarang Bandit dan Penyamun, Masyarakat Pati Gelar Aksi Cinta Damai

Aksi ini untuk menggambarkan kondisi masyarakat Pati yang menjunjung tinggi perdamaian usai viralnya stigma negatif atas kasus rental mobil

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Kampungnya Disebut Sarang Bandit dan Penyamun, Masyarakat Pati Gelar Aksi Cinta Damai
tribunnews.com/ tribunjateng.com
Masyarakat Pati gelar aksi cinta damai imbas kampungnya disebut 'Sarang Bandit dan Penyamun' karena kasus pengeroyokan bos rental 

Harapannya, dengan aksi ini, Kabupaten Pati senantiasa kondusif dan terus melangkah ke depan menjadi lebih baik lagi.

"Atas yang sudah terjadi, kami prihatin, tapi kita harus move on, melangkah ke depan bersama-sama menjadi lebih baik," ujar Aris.

Baca juga: 4 Fakta Kawasan Sukolilo usai Bos Rental Tewas: Disebut Kampung Maling di GMaps, Warga Ketakutan

Respons Pj Bupati

Terkait hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Pati, Henggar Budi Anggoro juga turut menanggapi viralnya penyebutan 'Kampung Bandit' pada wilayah Desa Sumbersoko dan sejumlah titik di Kecamatan Sukolilo, Pati, Jawa Tengah.

Sebab, penyebutan itu juga tersemat di titik koordinat Google Maps.

Terkait stigma yang beredar, Sukolilo sarang bandit, Henggar menepisnya.

"Sukolilo dianggap di situ sarang bandit, kondisi ini kita turut prihatin, tapi tidak demikian yang sebenarnya karena semua kondisinya baik-baik saja," jelas Henggar, Rabu (12/6/2024) dikutip dari TribunJateng.com.

Pihaknya pun mengucapkan turut berdukacita secara mendalam terhadap peristiwa yang terjadi di Sumbersoko.

Berita Rekomendasi

"Tentunya apa yang terjadi menjadi pelajaran bagi kita semua, baik di Pati maupun daerah lain," ujar Henggar.

Saat ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dan koordinasi secara intens untuk memberikan pemahaman pada masyarakat luas, sehingga masalah serupa tidak terjadi lagi.

Ia pun telah mengumpulkan para tokoh masyarakat, tokoh agama, dan berbagai elemen lain untuk membahas peristiwa ini.

Dia berharap upaya tersebut bisa memperbaiki keadaan.

"(Kasus kemarin) ini kita kayak kecolongan, tapi prinsipnya tidak ada permasalahan, semua coba kita pulihkan dan sekarang sudah ada beberapa tersangka diamankan, kami juga memantau perkembangannya," tutur Henggar.

Dia berharap kegaduhan ini tidak berimbas buruk terhadap iklim investasi di Kabupaten Pati yang selama ini sudah baik.

"Iklim investasi di Pati yang sudah baik, mudah-mudahan tidak terpengaruh semua ini, karena kondisi ini terjadi di luar rentang kendali kita, kondisi ini menjadi keprihatinan bersama," tandas Henggar.

Sebagian atikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Video Respons Tragedi Sukolilo, Aliansi Masyarakat Pati Cinta Damai Gelar Aksi di Alun-alun Pati

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJateng.com/Mazka Hauzan Naufal)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas