Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dalami Akta RUPSLB Bank Sumsel Babel Palsu, Bareskrim Periksa Eks Ketua OJK Regional 7

Namun, pihak OJK Regional 7 tidak menghadiri pemeriksaan hingga akhirnya penyidik kembali mengirimkan surat panggilan kedua. 

Penulis: Abdi Ryanda Shakti
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in Dalami Akta RUPSLB Bank Sumsel Babel Palsu, Bareskrim Periksa Eks Ketua OJK Regional 7
net
Gedung Bank Sumsel Babel 

Hal ini setelah penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri melakukan gelar perkara pada Rabu (20/3/2024) kemarin.

"Betul, sudah tahap penyidikan," kata Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Whisnu Hermawan kepada wartawan, Rabu (26/3/2024).

Dirtipideksus Bareskrim Polri yang juga Kasatgas Pangan Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan terkait kestabilan harga bahan pokok penting (bapokting) hingga penjualan hewan kurban jelan Hari Raya Idul Adha.
Dirtipideksus Bareskrim Polri yang juga Kasatgas Pangan Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan terkait kestabilan harga bahan pokok penting (bapokting) hingga penjualan hewan kurban jelan Hari Raya Idul Adha. (Dok. Polri)

Adapun dalam perkara ini penyidik menduga telah terjadi pelanggaran tindak pidana Pasal 49 ayat 1 dan/atau Pasal 50 dan/atau Pasal 50A UU Nomor 10 Tahun 1996 tentang Perbankan jo Pasal 264 KUHP dan/atau Pasal 266 KUHP tentang Pemalsuan dokumen otentik. 




Meski begitu, Whisnu menyebut pihaknya hingga kini belum menetapkan sosok tersangka dalam perkara ini.

Baca juga: BPK Nyayur Rp 10,5 Miliar di Proyek Tol MBZ, Pejabat Waskita Terpaksa Bikin Proyek Fiktif

Ia mengatakan, penyidik masih mengumpulkan alat bukti terkait dalam kasus pemalsuan dokumen risalah RUPSLB tersebut. 

"Penyidik akan melakukan serangkaian tindakan dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam KUHAP untuk mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang benderang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya," tuturnya.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas