Makan Bergizi Gratis Didanai Rp 71 Triliun, akan Disusun Secara Detail oleh Tim Prabowo-Gibran
Sri Mulyani Indrawati memastikan, anggaran program makan bergizi gratis Rp 71 triliun telah masuk ke dalam rentang postur rancangan APBN 2025.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
Dia memastikan kedua pihak sudah mencapai kesapakatan agar postur APBN nanti dapat berjalan efektif dan lancar.
"Silakan dihitung intinya kami komitmen terhadap target yang sudah direncanakan kini dan telah disepakati dengan pemerintah dan DPR," ucap Thomas.
Ekonom Senior Dradjad Wibowo juga menampik berita dari media asing yang menyebut Presiden Terpilih Prabowo Subianto menaikkan rasio utang RI menjadi 50 persen PDB.
Menurutnya, tidak ada dalam forum manapun pemerintahan Prabowo akan menaikkan debt ratio setengah dari Produk Domestik Bruto.
"Media tersebut bahkan tidak menyebut sumber resmi. Nama besar tapi tidak profesional menjunjung tinggi etika dan prosedur jurnalisme," kata Dradjad kepada wartawan.
Dia menegaskan bahwa program makan bergizi gratis seperti disebutkan di Visi Misi akan dijalankan dengan konsisten.
Tapi memang dilakukan bertahap, baik waktu maupun cakupannya.
Semuanya akan disesuaikan dengan ruang fiskal yang tersedia.
"Jadi pelaku pasar tidak perlu khawatir thd defisit fiskal. Pemerintahan pak Prabowo akan sangat disiplin mengelola fiskal," ujarnya.
Dradjad mengatakan utang jatuh tempo tentu membuat beban APBN semakin berat.
Itu sebabnya tim ekonomi Presiden Prabowo nantinya akan sangat disiplin mengelola utang.
"Saya sudah menjadi tim pemenangan Pak Prabowo sejak 2014. Saya tahu betul beliau tidak ingin membebani generasi mendatang dengan beban utang yang mereka akan terlalu berat menanggungnya. Itu sebabnya program-program Prabowo-Gibran akan dilakukan secara bertahap," katanya. (Tribun Network/Reynas Abdila)