Sudirman Said Puji Sohibul Iman Sekaligus Sindir Tokoh yang Jadikan Pilkada Batu Loncatan untuk 2029
Sudirman Said memuji PKS yang mengusung Sohibul Iman sekaligus menyindir tokoh yang maju Pilkada Jakarta hanya demi Pilpres 2029.
Penulis: Malvyandie Haryadi
![Sudirman Said Puji Sohibul Iman Sekaligus Sindir Tokoh yang Jadikan Pilkada Batu Loncatan untuk 2029](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/sohibul-iman-dan-sudirman-said-dfe.jpg)
Diketahui menjelang pendaftaran calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta, sejumlah nama bermunculan.
Anies Baswedan sebagai petahana saat ini sedang menjajaki sejumlah partai politik agar dirinya bisa mendapat tiket maju dalam Pilkada Jakarta 2024.
Ia sudah mendapat dukungan dari DPW PKB dan DPW PKS Jakarta.
Namun, keputusan kedua partai tersebut berada di tangan DPP masing-masing.
Bukan hanya Anies Baswedan, Ridwan Kamil pun santer akan dimajukan Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM). Namun, Ridwan Kamil belum memutuskan apakah akan maju dalam Pilkada Jakarta atau Pilkada Jawa Barat.
Sementara itu, DPW NasDem Jakarta lebih condong mendorong Ahmad Sahroni maju Pilkada Jakarta 2024 ketimbang Anies Baswedan.
Ada juga nama Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dari PDIP yang namanya masuk dalam bursa Pilkada Jakarta.
PDIP Gamang
Analis politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia, Arifki Chaniago, bicara soal potensi Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Pilkada Jakarta 2024, terlebih kekinian isu Anies yang bakal diusung PDIP, di mana Ahok juga merupakan kader PDIP.
Menurut Arifki, dukungan PDIP di Pilkada Jakarta 2024 tidak semudah di Pilkada 2017 karena saat itu Anies jelas berseberangan dengan PDIP.
Namun, dikatakan Arifki, saat ini posisi Anies mirip dengan PDIP berkemungkinan oposisi jika tidak memperoleh ruang koalisi dan komunikasi dari Prabowo.
"PDIP butuh menang di Jakarta dan jika beropososi dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. PDIP sudah punya figur yang mewakilinya. Jika Anies dan Ahok berlawanan di Jakarta, tentu merugikan jika Prabowo-Gibran punya figur lain di Jakarta," kata Arifki dalam pesan yang diterima Tribunnews, Selasa (25/6/2024)
Jika PDIP mendukung Ahok di Pilkada Jakarta, Arifki menilai terbuka kemungkinan bahwa Prabowo mendukung Anies jika Ridwan Kamil batal maju di Jakarta.
"Sikap PDIP terhadap Ahok dan Anies bakal menentukan ke mana arah koalisi politik di Pilkada Jakarta," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.