Paus Fransiskus Diagendakan Bertemu Jokowi di Istana dan Temui Tokoh Lintas Agama di Masjid Istiqlal
Agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan menunggu diumumkan resmi oleh Vatikan
Penulis: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Paus Fransiskus sebagai Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik se-Dunia dan Kepala Negara Vatikan akan berkunjung ke Ibu Kota Indonesia, Jakarta pada tanggal 3 hingga 6 September 2024.
Rencananya Paus Fransiskus akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Merdeka, bertemu dengan para rohaniwan di Gereja Katedral.
Paus Fransiskus dijadwalkan mengadakan pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal lalu me Misa Akbar di Stadium Gelora Bung Karno (GBK).
Wakil Koordinator Media Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Romo Anthonius Gregorius A.Lalu Pr mengatakan, agenda maupun program selama perjalanan apostolik Paus dalam rentang kunjungan tersebut masih dipersiapkan dan menunggu diumumkan resmi oleh Vatikan, sehingga secara rinci belum diumumkan ke publik.
"Keterlibatan umat baik dalam penyambutan maupun perayaan misa di stadium GBK hanya berlangsung di bawah koordinasi Keuskupan, Kevikepan dan Paroki setempat," kata Romo Anthonius dalam keterangan tertulis, Rabu (26/6/2024).
Baca juga: VIDEO WAWANCARA EKSKLUSIF Dewi Praswida Minta Paus Fransiskus Doakan Indonesia
Dikatakannya petunjuk teknis mengenai keterlibatan umat, terutama dalam perayaan Ekaristi di Stadium GBK akan disampaikan pada waktunya hanya melalui jalur komunikasi resmi Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus yang dibentuk melalui Keputusan Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yaitu melalui website www.mirifica.net.
Ditambahkannya, panitia kunjungan Bapa Suci Fransiskus juga menyatakan tidak memproduksi merchandise atau cinderamata resmi maupun bekerjasama dengan biro perjalanan apapun terkait kunjungan Paus Fransiskus.
"Agenda, pengumuman maupun informasi yang beredar tidak dari jalur komunikasi resmi panitia diluar tanggungjawab kepanitiaan, diharapkan masyarakat utamanya umat katolik dapat cermat dan melakukan konfirmasi ke jalur komunikasi keuskupan masing-masing," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.