Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Sukses Nita: Single Parent yang Berhasil Mendirikan Dua Salon Berkat Kursus Kecantikan

Sebuah kisah dari Nita Zahro, seorang single parent berusia 35 tahun, yang membuktikan bahwa keberanian dan tekad dapat mengubah kehidupan.

Editor: Content Writer
zoom-in Kisah Sukses Nita: Single Parent yang Berhasil Mendirikan Dua Salon Berkat Kursus Kecantikan
Istimewa
Cerita sukses Nita Zahro dimulai saat ia mengikuti kursus kecantikan di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Berlian, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Ia mengikuti kursus spa melalui program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) tahun 2019. 

Masih di LKP Berlian, Nita pun mendapatkan pengetahuan tambahan tentang dunia kecantikan yang lebih lengkap. Menurut Nita, hal itu sangat penting karena ia melihat industri kecantikan yang selalu berkembang.

“Siang saya buka salon, lalu malam saya ikut pelatihan lagi di LKP Berlian sehingga saya dapat sertifikat BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi),” tutur Nita.

Baca juga: Sebanyak 281 Mahasiswa Internasional Program Darmasiswa RI 2023/2024 Dilepas oleh Kemendikbudristek

Dapat Penghasilan Dua Digit

Perjuangan Nita membuahkan hasil yang manis. Setelah melalui banyak kesulitan, ia berhasil mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Selama lima tahun terakhir, salon yang awalnya hanya dari rumah, mulai pindah ke toko. Di awal tahun ini, ia pun berhasil mengembangkan salon sampai dengan dua cabang.

Salon yang ia kembangkan pun menawarkan jasa yang lengkap, tidak hanya rias rambut, tetapi juga rias pengantin dan eyelash serta sulam alis. Alat-alat yang digunakan pun semua sudah sesuai standar sehingga dapat membuat pelanggan merasa nyaman.

“Dari salon ini alhamdulillah sudah dapat dua digit, keuntungan bisa mencapai Rp15 juta,” ujar Nita.

Manfaat yang dirasakan dari kursus tak hanya untuk dirinya pribadi tetapi juga lingkungannya. Dari salonnya tersebut ia membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Ia pun sudah memiliki 8 orang karyawan yang membantunya di salon. Tak jarang ia pun membuka kursus bagi para karyawannya ataupun orang-orang yang tertarik belajar di bidang kecantikan.

Berita Rekomendasi

“Saya ingin membuka lembaga kursus dan pelatihan juga, karena saya ingin membuka kesempatan juga bagi orang-orang seperti saya, orang yang berusaha bangkit dari keterpurukan,” harap Nita.

Sebagai tambahan informasi, program PKW merupakan program prioritas dari Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program ini melatih peserta didik di LKP dengan berbagai keterampilan sehingga nantinya dapat merintis usaha. Kisah Nita ini merupakan salah satu dari ribuan praktik baik dalam penyelenggaraan program PKW.

Baca juga: Cerita Ulfatun Nikmah, Anak Buruh Ukir yang Raih Gelar Magister di UGM lewat Beasiswa LPDP

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas