Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KPK Umumkan Sudah Usut 13 Kasus Korupsi Selama Januari-Juni 2024, Potensi Kerugian Negara Rp5,3 T

Namun, penyidik KPK itu sungkan membeberkan apa saja 13 kasus korupsi yang telah diusut. Ia hanya memastikan perkara itu semua diusut pada 2024.

Penulis: Ilham Rian Pratama
Editor: Acos Abdul Qodir
zoom-in KPK Umumkan Sudah Usut 13 Kasus Korupsi Selama Januari-Juni 2024, Potensi Kerugian Negara Rp5,3 T
Tribunnews.com/net
Pimpinan KPK periode 2019-2023 Firli Bahuri (kiri), Alexander Marwata (kanan), Lili Pintauli Siregar (tengah), Nawawi Pomolango (kedua kanan) dan Nurul Ghufron (kedua kiri) usai dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Jumat (20/12/2019) - Caleg PDIP Harun Masiku yang buronan atas kasus suap (kanan). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap telah mengusut 13 perkara tindak pidana korupsi sejak Januari 2024 hingga Juni 2024.

Potensi kerugian keuangan negara mencapai Rp5.259.000.000.000 (Rp5,2 triliun) dan 2.731.021,27 Dolar Amerika Serikat (AS) yang apabila dikonversikan ke mata uang rupiah menjadi Rp44.103.420.000 (Rp44,1 miliar). Jika dijumlah totalnya Rp5.303.103.420.000 (Rp5,3 T).

"Potensi kerugian negaranya mencapai Rp5.259.000.000.000 dan juga dalam nilai mata uang asing dolar Amerika, senilai USD2.731.021,27," ujar Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (26/6/2024).

Baca juga: Ketua Dewas Sebut KPK Era Firli Bahuri Cs Belum Ungkap Kasus Big Fish

Baca juga: KPK Tak Kunjung Tangkap Harun Masiku, Istana: Mestinya Bisa Dalam Waktu Dekat

Tessa mengungkapkan, dari 13 perkara yang diusut, KPK menghasilkan 46 tersangka.

Namun, penyidik KPK itu sungkan membeberkan apa saja 13 kasus korupsi yang telah diusut. Ia hanya memastikan perkara itu semua diusut pada 2024.

"Periode Januari sampai dengan bulan Juni tahun 2024, ada 13 perkara dengan 46 tersangka. Ke-13 perkara itu masih berjalan di tahun 2024," kata Tessa.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas